Gubernur BI Ingin Upaya Indonesia Jaga Harga Pangan Jadi Inspirasi Negara Lain
Merdeka.com - Ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina telah mengganggu ekonomi global lewat kenaikan harga energi dan pangan dunia. Kondisi serupa turut dirasakan Indonesia, yang kini tengah bergulat dengan lonjakan harga minyak goreng dan bahan-bahan pokok lain.
Namun, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengutarakan, pemerintah terus berupaya untuk melakukan stabilisasi harga di pasaran. Indonesia yang kini juga memegang Presidensi G20 2022 disebutnya ingin turut memberikan contoh bagi negara lain.
"Bagaimana kita merespon itu tidak hanya secara nasional, tapi juga menjadi showcasing dan inspirasi untuk negara lain," kata Perry dalam sesi Kulia Umum dalam rangka G20, Senin (21/3).
-
Kenapa Menko Perekonomian ikut ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Apa yang dicapai Dirut Pertamina di G20? Nicke berhasil membawa tiga rekomendasi utama yakni Percepatan Transisi untuk Energi Berkelanjutan, Memastikan Transisi yang Tepat dan Berkeadilan dan Keterjangkauan Energi.
-
Apa yang dibawa Menko Perekonomian ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Perry pun bersyukur, Indonesia sekarang sedang dalam tahap pemulihan ekonomi. Dia berharap pertumbuhan ekonomi nasional 2022 ini bisa menyentuh angka 4,7-5,5 persen, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 3,7 persen.
"Pertumbuhan ekonomi kita lebih seimbang, tidak hanya didukung ekspor, tapi juga konsumsi rumah tangga. Juga investasi, khususnya investasi non-bank karena banyaknya reformasi struktural, termasuk hilirisasi, PMA, dan stimulus dari pemerintah dan Bank Indonesia yang terus kita lakukan mendorong ekonomi kita," ungkapnya.
Ketahanan Eksternal
"Insya Allah harga-harga juga kita stabil. Ketahanan eksternal juga lebih kuat untuk mengatasi dampak global, dampak-dampak dari ketegangan politik, maupun normalisasi dan risiko di pasar keuangan global," dia menambahkan.
Selain itu, dia menyebut ketahanan sistem keuangan kita juga kuat. Itu tergambar dari sektor perbankan dan non-performing loan (NPL) menguat, serta penyaluran kredit yang tumbuh lebih cepat sebesar 6,6 persen, juga UMKM tumbuh 14,1 persen.
"Itu lah ekonomi Indonesia, yang insya Allah dengan semangat kita akan tumbuh lebih baik dan lebih kuat," ujar Perry.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo meminta masyarakat untuk membeli produk UMKM tanpa menawar harga lebih murah dari yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia tetap akan menjalankan bauran kebijakan untuk menjaga geliat ekonomi nasional di tengah situasi tak menentu saat ini.
Baca SelengkapnyaMeskipun Bank Indonesia bersifat independen, namun pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPerry menyebut International Monetary Fund (IMF) mengkritis cara kerja kebijakan moneter Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan pemerintah mengenai ancaman krisis pangan ke depan.
Baca SelengkapnyaInflasi Indonesia juga lebih rendah dibandingkan Eropa, yakni sebesar 5,3 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaKondisi ini memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaDengan memberikan uang lebih, bisa membantu pelaku usaha UMKM untuk mensejahterakan keluarganya.
Baca SelengkapnyaTernyata ini alasan Bank Indonesia masih tahan suku bunga acuan di tengah penurunan inflasi.
Baca Selengkapnya