Gubernur BI: Perbankan Segera Turunkan Suku Bunga Kredit
Merdeka.com - Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan 25 bps dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Maret lalu menjadi 4,5 persen. Kebijakan ini diambil dalam rangka menyesuaikan dengan kondisi perekonomian nasional yang mengalami pelemahan akibat pandemi virus corona.
"Oleh karena itu kami juga meminta kepada perbankan untuk segera menurunkan suku bunga kredit," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (24/3).
Perry menyebut, Kementerian BUMN telah meminta bank himpunan negara (Himbara) untuk merealisasikan kebijakan bank sentral. Kementerian pimpinan Erick Thohir ini telah menginstruksikan perbankan BUMN untuk menurunkan suku bunga kredit dan tetap menyalurkan kredit dalam kondisi seperti saat ini.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Bagaimana Kemendagri minta daerah kendalikan inflasi? Tomsi menjelaskan, salah satu upaya pengendalian inflasi yang dapat dilakukan adalah berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk memenuhi kebutuhan pasokan. Koordinasi ini merupakan bagian dari agenda perencanaan pemenuhan. Ini berbeda dengan upaya inspeksi mendadak ke pasar yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan memahami permasalahan lokal.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Apa target BRI untuk kredit yang direstrukturisasi? Seiring geliat pelaku UMKM yang terus meningkat, salah satu bank terbesar tanah air, BRI menargetkan kredit yang direstrukturisasi perseroan kembali menjadi single digit dari total jumlah portofolio kredit pada tahun 2025, atau sama seperti kondisi sebelum krisis akibat pandemi melanda.
"Terima kasih kepada Menteri BUMN juga sudah menginstruksikan bank-bank BUMN untuk segera menurunkan kredit," ungkap Perry.
Selain itu, Bank Indonesia juga melakukan stabilisasi nilai tukar Rupiah melalui intervensi baik di spot, DNDF, maupun pembelian SBN dari pasar sekunder. Setidaknya selama tahun 2020, Bank Indonesia telah membeli SBN dari pasar sekunder sebanyak Rp168,2 triliun.
"Kami beli dalam rangka menstabilkan nilai tukar rupiah," ujar Perry.
Aliran Modal Asing Keluar Indonesia
Selain itu, Perry menyebut total aliran asing yan keluar dari SBI, obligasi korporasi saham sebanyak Rp125,2 triliun. Adapun rinciannya, capital outflow SBN Rp112 triliun year to date. Sementara dari pasar keuangan (saham) senilai Rp9,2 triliun year to date.
"Itu semua hampir semua hampir sebagian besar itu terjadi di bulan Maret totalnya Rp104,7 triliun," kata Perry.
Bank Indonesia juga terus memantau kondisi likuiditas di pasar lebih dari cukup. BI memastikan likuiditasnya lebih dari cukup.
Sebagaimana diketahui, sejauh ini BI telah injeksi likuiditas di pasar uang maupun perbankan hampir Rp300 triliun. Jumlah itu ada di injeksi likuiditas rupiah melalui pembelian SBN dari pasar sekunder Rp168 triliun. Lalu dari repo yang dilakukan oleh bank-bank kurang lebih sekitar Rp55 triliun.
"Kemudian dari penurunan GWM awal tahun maupun yang akan berlaku di sini kurang lebih sekitar Rp75 triliun," kata Perry.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan melakukan sinergi lintas kementerian/lembaga, termasuk dengan Bank Indonesia (BI) untuk insentif likuiditas.
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPerry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kredit macet segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bank-bank BUMN saat ini mencapai Rp8,7 triliun.
Baca SelengkapnyaBUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaDari angka tersebut disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp120,9 triliun, bank Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp110,9 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.
Baca SelengkapnyaMelalui hapus buku dan hapus tagih ini murni untuk mendukung Bank Himbara.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia tetap akan menjalankan bauran kebijakan untuk menjaga geliat ekonomi nasional di tengah situasi tak menentu saat ini.
Baca SelengkapnyaDiharapkan kinerja mata uang Rupiah terhindar dari dampak semakin tingginya ketidakpastian geopolitik.
Baca Selengkapnya