Gubernur BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2023 Lebih Rendah Dibanding Dua Tahun Lalu
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 sebesar 4,6 persen sampai 4,7 persen.
"Tahun ini kami berekspektasi di 4,6 persen hingga 4,7 persen," kata Perry saat membuka acara High Level Seminar From Asean to the World: Payment System in Digital Era di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) , Nusa Dua, Bali, Selasa (28/3).
Jika dibandingkan 2 tahun lalu, kondisi ekonomi Indonesia diperkirakan melemah. Padahal di tahun 2021, ekonomi Indonesia yang tumbuh 5 persen dan tahun 2022 tumbuh 5,3 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
"Pertumbuhan ekonomi kami di 5,3 persen (tahun 2022) salah satu yang tertinggi di dunia," ungkap Perry.
Meski begitu, Perry optimis kondisi ekonomi Indonesia akan kembali pulih di tahun 2024. Dia yakin ekonomi bisa kembali gagah dengan tumbuh ke level 5,6 persen tahun depan. "Dan bisa meningkat hingga 5,6 persen di 2024," katanya.
Sebagai informasi, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan melambat tajam menjadi 1,7 persen pada 2023. Laju ekspansi terlemah ketiga dalam hampir tiga dekade dan 1,3 poin persentase lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
"Pertumbuhan global telah melambat sejauh ekonomi global hampir jatuh ke dalam resesi hanya tiga tahun setelah keluar dari resesi yang disebabkan pandemi pada 2020," kata laporan setengah tahunan Prospek Ekonomi Global bank, dikutip Antara, Rabu (11/1) lalu.
Tak hanya itu, kondisi ini juga disebabkan pengetatan kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi dan perang Rusia di Ukraina meredam prospek.
Amerika Serikat, kawasan Eropa, dan China semuanya mengalami periode kelemahan yang nyata. Lembaga yang berbasis di Washington itu juga mengatakan guncangan negatif lebih lanjut.
Termasuk inflasi yang lebih tinggi, kenaikan suku bunga yang tiba-tiba untuk menahannya, dan kebangkitan kembali pandemi Covid-19, bisa mendorong ekonomi global ke dalam resesi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaProyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Baca SelengkapnyaBI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaEkonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca Selengkapnya