Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur BI sebut kenaikan harga BBM non subsidi tak berpengaruh besar pada inflasi

Gubernur BI sebut kenaikan harga BBM non subsidi tak berpengaruh besar pada inflasi SPBU. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menyebut bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi (BBM) tidak akan berdampak besar terhadap inflasi tahunan. Pada tahun ini, inflasi diperkirakan masih akan berada pada kisaran 3,5 persen plus minus 1 persen.

Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan, dalam 3 tahun terakhir, inflasi Indonesia selalu berada di bawah 4 persen. Pada 2015 inflasi di kisaran 3,3 persen, kemudian 3,2 persen di 2016 dan 3,6 persen di 2017.

"Kita ikuti sampai Maret itu inflasi 0,2 persen, secara year on year 3,4 persen. Ketika kita melakukan survei pada minggu ke-2 april, itu diperkirakan inflasi 0,12 persen atau year on year 3,44 persen," ujar dia Batam, Kepulauan Riau, Jumat (13/4).

Orang lain juga bertanya?

Terkait penyesuaian harga BBM non subsidi, dia menilai hal tersebut tidak akan berpengaruh besar terhadap inflasi. Terlebih pemerintah juga telah menjamin untuk BBM dan listrik bersubsidi tidak akan mengalami kenaikan.

"Apakah penyesuaian harga BBM non subsidi akan berdampak pada inflasi? Bi sudah mengkaji. Pemerintah telah mengeluarkan statement BBM dan listrik subsidi tidak ada penyesuaian. Dan untuk non subsidi nanti kita ikuti apakah akan disesuaikan atau tidak. Tetapi secara umum kita melihat core inflation dan volatile food itu dalam kondisi yang baik, kurang lebih di bawah 4 persen dan di bawah 5 persen. Kalau untuk administered prices itu ada sedikit di atas 5, mungkin 5,11 persen," jelas dia.

Oleh sebab itu, Agus optimis inflasi akan tetap terjaga di kisaran 3,5 persen pada tahun ini. Asalnya harga bahan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjaga.

‎"Jadi kalau seandainya ada penyesuaian BBM yang tidak disubsidi, kita meyakini itu tetap membuat target kita ada di 3,5 persen. Dan dalam banyak hal karena volatile food akan terjaga. Dalam rapat koordinasi di kuartal I kita mencanangkan volatile food akan berada di kisaran 4 persen-5 persen sehingga kalau ada kenaikan administered price secara umum akan tetap di 3,5 persen," tandas dia.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut: Inflasi Indonesia Terendah Sepanjang Sejarah, Zaman Orde Baru Saja 10 Persen
Luhut: Inflasi Indonesia Terendah Sepanjang Sejarah, Zaman Orde Baru Saja 10 Persen

Pemerintah menargetkan inflasi Indonesia bisa turun di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya
BI Sebut Kenaikan Gaji PNS dan UMP 2024 Hanya Berdampak Kecil ke Inflasi
BI Sebut Kenaikan Gaji PNS dan UMP 2024 Hanya Berdampak Kecil ke Inflasi

Kenaikan gaji ASN dan UMP hanya berkontribusi kecil terhadap inflasi.

Baca Selengkapnya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya

Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
Inflasi Indonesia Jadi Salah Satu Terendah di Dunia, Jokowi: Segar Kalau Seperti Ini
Inflasi Indonesia Jadi Salah Satu Terendah di Dunia, Jokowi: Segar Kalau Seperti Ini

Jokowi meminta kementerian/lembaga beserta kepala daerah terus berkolaborasi untuk menjaga level inflasi sesuai sasaran pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Jabar Ungkap Instruksi dari Jokowi, Minta ASN Netral dalam Pemilu sampai Jaga Inflasi
Pj Gubernur Jabar Ungkap Instruksi dari Jokowi, Minta ASN Netral dalam Pemilu sampai Jaga Inflasi

"yang pertama terkait dengan inflasi harus hati-hati kemudian juga dengan angka stunting ditekankan," ujar Bey.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga Pertalite dan Solar Dipastikan Tak Naik Awal Bulan Depan
Kabar Gembira, Harga Pertalite dan Solar Dipastikan Tak Naik Awal Bulan Depan

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang meninjau kemungkinan penyesuaian harga BBM non-subsidi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tetap Gagah Meski Global Melambat
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tetap Gagah Meski Global Melambat

Inflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Rupiah Menguat Bukan Gara-Gara Demo, Begini Penjelasan Bank Indonesia
Ternyata Rupiah Menguat Bukan Gara-Gara Demo, Begini Penjelasan Bank Indonesia

Jika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.

Baca Selengkapnya
Presiden Janjikan Tak Ada Kenaikan Harga BBM, Begini Penjelasan Erick Thohir
Presiden Janjikan Tak Ada Kenaikan Harga BBM, Begini Penjelasan Erick Thohir

Sejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga bensinnya.

Baca Selengkapnya
Alasan Harga BBM Pertamina Tetap Stabil Meski Harga Minyak Dunia Tinggi
Alasan Harga BBM Pertamina Tetap Stabil Meski Harga Minyak Dunia Tinggi

Pertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.

Baca Selengkapnya
Airlangga Buka-bukaan soal Peluang RI Masuk Jurang Resesi: Hasil Survei, Kita Terendah di Dunia
Airlangga Buka-bukaan soal Peluang RI Masuk Jurang Resesi: Hasil Survei, Kita Terendah di Dunia

Airlangga menyatakan, peluang Indonesia masuk ke jurang resesi sangatlah kecil.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi

Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.

Baca Selengkapnya