Gubernur BI sebut Pemilu sebagai dukungan politik untuk ekonomi
Merdeka.com - Salah satu konsekuensi negara penganut sistem demokrasi adalah menggelar pemilihan umum (Pemilu) untuk memilih pemimpin bangsa di masa mendatang. Minimal untuk lima tahun ke depan. Pemilu sebagai bagian dari sistem politik tidak terpisahkan dari sistem perekonomian nasional.
Hal itu diakui Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. Menurutnya, rakyat tidak bisa main-main dalam memilih calon pemimpinnya. Sebab, pemimpin Indonesia baik legislatif maupun eksekutif, punya peran penting menjadi nahkoda sebuah negara yang sangat besar.
Tidak dipungkiri, pemimpin Indonesia akan mendapat sorotan di dunia internasional. Agus Marto melihat, calon-calon pemimpin yang mulai unjuk gigi saat ini, kredibilitasnya cukup baik.
-
Bagaimana pemilu di Indonesia berkembang? Pemilu di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dan evolusi sejak masa kolonial hingga era modern.
-
Kenapa asas pemilu penting bagi Indonesia? Asas-asas pemilu bertujuan untuk memastikan proses pemilu berlangsung sesuai dengan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan kedaulatan rakyat.
-
Kapan masyarakat Indonesia memilih pemimpin? Pada 14 Februari mendatang, masyarakat Indonesia akan menentukan pilihannya di TPS untuk Pemilu 2024.
-
Kenapa pemilu pertama penting untuk Indonesia? Pemilu pertama di Indonesia pada tahun 1955 diselenggarakan sebagai bagian dari proses transisi menuju demokrasi.
-
Kapan pemilu di Indonesia? Di Indonesia, tahun 2024 adalah tahun politik.
-
Mengapa Pemilu penting bagi Indonesia? Tujuan pemilu sebenarnya bukan hanya sekadar untuk memilih wakil rakyat saja. Yang mana mereka akan mewakili aspirasi masyarakat di lembaga perwakilan.
"Saya melihat semua optimis bahwa Indonesia bisa memilih yang baik dan optimisme saya itu terlihat dari seminggu terakhir ini bahwa calon-calon di legislatif atau calon di pimpinan pemerintahan dan negara ada nama-nama yang diharapkan baik oleh masyarakat nasional maupun internasional," ujar Agus Marto di kediamannya di Jalan Tirtayasa, Jakarta, Rabu (9/4).
Menurutnya, kondisi tersebut bakal mempengaruhi ekonomi. Jika Pemilu berjalan baik, dipastikan membawa dampak positif pada perekonomian nasional. Terlebih jika pemimpin nasional yang terpilih sesuai kehendak rakyat dan diapresiasi dunia internasional.
"Jadi kelihatan dukungan terhadap kegiatan ekonomi Indonesia baik di pasar keuangan, pasar modal ataupun dalam indikator-indikator ekonomi lainnya," ucapnya.
Sayangnya harus diakui bahwa itu tidak mudah mengingat masyarakat Indonesia belum sepenuhnya melek politik. Gempuran partai politik dan visi misi calon pemimpin di ruang publik hingga di ranah media sosial tidak sepenuhnya bisa diterima di semua lapisan masyarakat. Hanya kalangan tertentu saja.
"Kita harus mengakui bahwa masyarakat Indonesia besar tapi pendidikan belum tinggi jadi risiko ada. Kita harus dapat meyakinkan masyarakat Indonesia melek politik," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca SelengkapnyaDia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaBendahara Negara ini juga mengajak masyarakat pemegang hak suara untuk bijak memilih sesuai hati nuraninya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi optimis bahwa Indonesia akan dengan mudah mewujudkan cita-citanya menjadi negara maju mendatang.
Baca Selengkapnya"Sepertinya para penyelenggara Pemilu lebih menitikberatkan pada pemilihan presiden," kata SBY.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca SelengkapnyaKomitmen independen ini sebagaimana yang dilakukan BI bersama pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi Sentil Jual Beli Suara hingga Politik Uang saat Pemilu
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya