Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Jatim nilai SPAM Umbulan bikin harga air jadi murah

Gubernur Jatim nilai SPAM Umbulan bikin harga air jadi murah air bersih. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pemerintah telah meresmikan pengoperasian proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur setelah direncanakan sejak 43 tahun lalu. Dengan nilai total investasi sebesar Rp 4,51 triliun dan menyerap investasi swasta senilai Rp 2,05 triliun ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air 1,3 juta warga di 3 kabupaten dan 2 kota di provinsi Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan yang telah diberikan pemerintah untuk proyek ini. Sebab, dengan adanya proyek ini, maka harga yang harus dibayarkan oleh warga Jawa Timur untuk membeli air bersih bisa lebih murah.

"Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan. Karena proyek ini baik untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah). Kalau tidak ada bantuan dari pemerintah (harga air) bisa mencapai Rp 6.600 per meter kubik. Tapi dengan proyek ini harganya menjadi Rp 2.400 per meter kubik," kata Soekarwo di Jakarta, Kamis (21/7).

Dalam proyek ini, kata dia, pemerintah memberikan dukungan kelayakan sebesar Rp 818 miliar, sedangkan Badan Usaha akan bertanggung jawab menyediakan sebagian dana lainnya. Di mana financial close dilakukan selama satu tahun setelah penandatanganan perjanjian (MoU).

"Jadi kekurangan ini dalam bentuk investasinya, di mana 30 persen dari kepemilikan dana sendiri dan 70 persennya dari pinjaman. Yaitu dari Bank BNI dan Bank Mandiri," imbuhnya.

Proyek yang menggunakan skema Built Operate Transfer (BOT) dengan masa konsesi 25 tahun ini, meliputi pekerjaan desain, konstruksi, operasi, pemeliharaan, pembiayaan sarana pengelolaan dan jaringan transmisi berkapasitas 4.000 liter per detik.

Air dari mata air Umbulan di Kabupaten Pasuruan ini selanjutnya akan diolah dan disalurkan sebagai air minum curah saluran perpipaan transmisi sepanjang kurang lebih 93,7 km dan dapat dinikmati 1,3 juta jiwa masyarakat Jawa Timur.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Danau Umbulan Pasuruan, Sumber Mata Air Terbesar di Jawa Dulu hanya Bisa Dinikmati Orang Kaya
Potret Danau Umbulan Pasuruan, Sumber Mata Air Terbesar di Jawa Dulu hanya Bisa Dinikmati Orang Kaya

Salah satu sumber mata air terbesar di Pulau Jawa ini dulu hanya bisa dinikmati oleh orang kaya. Begini potretnya sekarang.

Baca Selengkapnya
Tinjau SPAM Regional Jatiluhur I, Gibran: Penting Pengelolaan yang Berkelanjutan
Tinjau SPAM Regional Jatiluhur I, Gibran: Penting Pengelolaan yang Berkelanjutan

Adapun salah satu aspek utama yang menjadi perhatian Wapres adalah keterkaitan antara ketersediaan air bersih dan upaya pemerintah dalam menekan angka stunting.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Kaltim Resmikan Penyediaan dan Pengolahan Air Bersih di Desa Sumber Sari
Pj Gubernur Kaltim Resmikan Penyediaan dan Pengolahan Air Bersih di Desa Sumber Sari

Saat peresmian hadir Asisten I Pemkab PPU Nicko Herlambang, Kazidam VI Mulawarman Kol Yudho W, Dandim PPU Letkol Arfan, Camat Babulu Kansip

Baca Selengkapnya
Ganjar Beri Bantuan Air Bersih di Banjarnegara, Warga Tak Perlu Lagi Turun ke Sungai Bawa Ember
Ganjar Beri Bantuan Air Bersih di Banjarnegara, Warga Tak Perlu Lagi Turun ke Sungai Bawa Ember

Ganjar Beri Bantuan Air Bersih di Banjarnegara, Warga Tak Perlu Lagi Turun ke Sungai Bawa Ember

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Telah Selesaikan Empat Proyek SPAM Hingga Awal Juli 2024, Ini Detailnya
Kemenkeu Catat Telah Selesaikan Empat Proyek SPAM Hingga Awal Juli 2024, Ini Detailnya

Selain itu, Kementerian Keuangan saat ini juga tengah membantu penyiapan 3 Proyek KPBU SPAM melalui fasilitas PDF.

Baca Selengkapnya
Mengenal SPALDT Palembang, Proyek Pertama Pengolahan Limbah Terpusat yang Diresmikan Jokowi
Mengenal SPALDT Palembang, Proyek Pertama Pengolahan Limbah Terpusat yang Diresmikan Jokowi

"Ini yang pertama kalinya dalam 9 tahun saya meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang terpusat," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
10 Tahun Memimpin, Jokowi Bangun Jalan Tol Baru Sepanjang 2.700 Kilometer
10 Tahun Memimpin, Jokowi Bangun Jalan Tol Baru Sepanjang 2.700 Kilometer

Jokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.

Baca Selengkapnya
Strategi Ganjar Mempercepat Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Lewat Air Bersih Gratis
Strategi Ganjar Mempercepat Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Lewat Air Bersih Gratis

Ganjar menyebut SPAM Desa Gendoang mampu mengaliri air bersih tak kurang dari 200 rumah yang selama ini mengandalkan air sungai untuk keperluan mandi dan cuci.

Baca Selengkapnya
SPAM Regional Mebidang Karya Brantas Abipraya Diresmikan, Siap Penuhi Air Minum 440.000 Jiwa di Sumut
SPAM Regional Mebidang Karya Brantas Abipraya Diresmikan, Siap Penuhi Air Minum 440.000 Jiwa di Sumut

PT Brantas Abipraya (Persero) telah merampungkan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Mulai Bangun Sistem Pengolahan Air Limbah di Kawasan TB Simatupang
Pemprov Jakarta Mulai Bangun Sistem Pengolahan Air Limbah di Kawasan TB Simatupang

Pembangunan SPALD-T merupakan komitmen untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kondisi DAS Citarum Membaik, Ridwan Kamil  Minta Pemerintah Pusat Terus Bantu Tanggulangi Pencemaran
Kondisi DAS Citarum Membaik, Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Terus Bantu Tanggulangi Pencemaran

Kondisi Sungai Citarum semakin membaik. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat tetap berperan menanggulangi pencemaran di sungai itu.

Baca Selengkapnya
Progres Pembangunan SPAM Jatiluhur I, Jadi Proyek Vital Alirkan Air Minum ke Jabodetabek
Progres Pembangunan SPAM Jatiluhur I, Jadi Proyek Vital Alirkan Air Minum ke Jabodetabek

Saat ini, pembangunan jaringan perpipaan untuk transmisi dan distribusi di Distribution Center (DC) Cilincing dan Pondok Kopi hampir rampung.

Baca Selengkapnya