Gubernur Jatim nilai SPAM Umbulan bikin harga air jadi murah
Merdeka.com - Pemerintah telah meresmikan pengoperasian proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur setelah direncanakan sejak 43 tahun lalu. Dengan nilai total investasi sebesar Rp 4,51 triliun dan menyerap investasi swasta senilai Rp 2,05 triliun ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air 1,3 juta warga di 3 kabupaten dan 2 kota di provinsi Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan yang telah diberikan pemerintah untuk proyek ini. Sebab, dengan adanya proyek ini, maka harga yang harus dibayarkan oleh warga Jawa Timur untuk membeli air bersih bisa lebih murah.
"Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan. Karena proyek ini baik untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah). Kalau tidak ada bantuan dari pemerintah (harga air) bisa mencapai Rp 6.600 per meter kubik. Tapi dengan proyek ini harganya menjadi Rp 2.400 per meter kubik," kata Soekarwo di Jakarta, Kamis (21/7).
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Kapan proyek pemeliharaan jembatan dimulai? Proyek penguatan tiang jembatan itu sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu.
-
Kapan Menara air Prujakan dibangun? Dikutip dari laman Cirebon History, pembangunan menara air raksasa ini diketahui berlangsung pada tahun 1937.
-
Apa tujuan utama proyek ini? Maksud dari habitat baru ini adalah untuk dijadikan stasiun luar angkasa.
-
Kapan terowongan itu dibangun? Terowongan ini diyakini sudah ada sejak tahun 1531, saat kota ini didirikan.
Dalam proyek ini, kata dia, pemerintah memberikan dukungan kelayakan sebesar Rp 818 miliar, sedangkan Badan Usaha akan bertanggung jawab menyediakan sebagian dana lainnya. Di mana financial close dilakukan selama satu tahun setelah penandatanganan perjanjian (MoU).
"Jadi kekurangan ini dalam bentuk investasinya, di mana 30 persen dari kepemilikan dana sendiri dan 70 persennya dari pinjaman. Yaitu dari Bank BNI dan Bank Mandiri," imbuhnya.
Proyek yang menggunakan skema Built Operate Transfer (BOT) dengan masa konsesi 25 tahun ini, meliputi pekerjaan desain, konstruksi, operasi, pemeliharaan, pembiayaan sarana pengelolaan dan jaringan transmisi berkapasitas 4.000 liter per detik.
Air dari mata air Umbulan di Kabupaten Pasuruan ini selanjutnya akan diolah dan disalurkan sebagai air minum curah saluran perpipaan transmisi sepanjang kurang lebih 93,7 km dan dapat dinikmati 1,3 juta jiwa masyarakat Jawa Timur.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu sumber mata air terbesar di Pulau Jawa ini dulu hanya bisa dinikmati oleh orang kaya. Begini potretnya sekarang.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian hadir Asisten I Pemkab PPU Nicko Herlambang, Kazidam VI Mulawarman Kol Yudho W, Dandim PPU Letkol Arfan, Camat Babulu Kansip
Baca SelengkapnyaGanjar Beri Bantuan Air Bersih di Banjarnegara, Warga Tak Perlu Lagi Turun ke Sungai Bawa Ember
Baca SelengkapnyaSelain itu, Kementerian Keuangan saat ini juga tengah membantu penyiapan 3 Proyek KPBU SPAM melalui fasilitas PDF.
Baca Selengkapnya"Ini yang pertama kalinya dalam 9 tahun saya meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang terpusat," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut SPAM Desa Gendoang mampu mengaliri air bersih tak kurang dari 200 rumah yang selama ini mengandalkan air sungai untuk keperluan mandi dan cuci.
Baca SelengkapnyaPT Brantas Abipraya (Persero) telah merampungkan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Citarum semakin membaik. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat tetap berperan menanggulangi pencemaran di sungai itu.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara pasangan RIDO, Mulya Amri mengatakan, teknologi desalinasi digunakan untuk mengubah air asin menjadi air tawar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan begitu pentingnya sumber daya air
Baca Selengkapnya