Gubernur Kepri: Di Batam, kita sudah bisa bikin kapal perang
Merdeka.com - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Nurdin Basirun, mengungkapkan potensi kemaritiman di Batam mampu menopang perekonomian nasional. Batam kini hanya memerlukan aturan hukum dan permodalan untuk mengoptimalkan potensi kemaritimannya.
"Batam punya potensi pengembangan maritim yang luar biasa. Dari mulai kelautan, perikanan, pelayaran bahkan pertahanan. Di sini kita sudah bisa bikin kapal perang," katanya di Hotel Radisson, Batam, Jumat (12/8).
Dia melanjutkan bahwa potensi perdagangan dari laut Batam juga sangat besar. Di mana setidaknya 17.000 kapal melewati Selat Malaka setiap tahunnya.
-
Apa yang menjadi tujuan pemerintah terhadap Kota Batam? Sejak menjadi sentra logistik minyak dan gas bumi oleh Pertamina, pemerintah ingin mewujudkan cita-cita agar Kota Batam menjadi 'Singapura'-nya Indonesia.
-
Apa yang menarik dari wisata Batam? Dengan kombinasi antara kehidupan perkotaan yang dinamis dan keindahan alam yang menakjubkan, Batam menawarkan pengalaman liburan yang berkesan bagi pengunjungnya.
-
Kenapa BP Batam minta dukungan Kementerian? Pada pertemuan ini, Muhammad Rudi juga memohon dukungan Kementerian terkait untuk menggesa penyelesaian Kawasan Rempang Eco-City.
-
Kenapa Batam jadi kota perdagangan bebas? Kota ini merupakan bagian dari kawasan khusus perdagangan bebas yang dinamakan 'Batam Raya'.
-
Mengapa Indonesia membutuhkan CMA Bali? Tema ini sangat relevan dengan situasi Indonesia yang masih terus melakukan pembenahan ekosistem ICT dari aspek peraturan hingga penerapannya.
-
Dimana lokasi Pulau Batam? Kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau ini terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil yang berada di kawasan Selat Singapura hingga Selat Malaka.
Namun sayangnya, potensi ini justru Singapura yang mengambil keuntungan. "Potensi Malaka itu dimanfaatkan negara tetangga. Waktu krisis ekonomi, Singapura bangun infrastruktur habis-habisan dan hasilnya bisa kita lihat sekarang. Harusnya kita bisa seperti itu juga. Jangan kalah dengan Singapura," ucapnya.
Selain itu, di sektor pariwisata, ada Anambas dan Natuna. Kalau ini dapat dikembangkan, Nurdin yakin dua daerah itu dapat mengalahkan Hawaii.
"Ada Anambas dan Natuna. Kalau ini bisa dikembangkan, dapat mengalahkan Hawaii," ujarnya.
Nurdin pun mengingatkan bahwa permasalahan sektor maritim dan pariwisata di Batam butuh campur tangan beberapa pemangku kebijakan. Dia mencontohkan, dalam hal permodalan, dibutuhkan suku bunga rendah dari pihak perbankan.
"Kita jangan kalah saing pak dengan negara tetangga. Singapura bunga usaha sangat rendah itu yang bikin pelabuhan mereka bisnisnya cepat berkembang. Kenapa saya tahu, karena saya pengusaha juga," katanya.
Nurdin menambahkan, pemerintah juga diminta kompak dalam menghasilkan suatu kebijakan. Sebab, investor sangat bergantung pada stabilitas dalam negeri.
"Kita perlu kebijakan yang berkesinambungan pak. Sekarang antara kementerian-kementerian kebijakannya belum kompak. Orang kalau urus izin jadi kelamaan, wait and see. Karena kelamaan menunggu banyak calon investor yang akhirnya kabur. Padahal, bukan hal yang gampang meyakinkan orang untuk mau datang investasi ke Indonesia. Tapi setelah mau, ternyata kebijakannya belum mendukung.Ini perlu komitmen bersama selanjutnya harus konsisten," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wilayah Batam, secara geografis terletak di jalur pelayaran internasional dan berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaSementara KEK baru di Morowali, Sulawesi Tengah akan ada pengembangan nikel yang juga melibatkan PT Vale Indonesia Tbk.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan membuka kemungkinan pemanfaatan hasil sedimentasi di laut untuk diekspor.
Baca SelengkapnyaKemendagri mengapresiasi sembilan kepala daerah dan satu kepala perangkat daerah yang bisa melihat kebutuhan masyarakat pesisir.
Baca SelengkapnyaPembangunan diharpkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan memfasilitasi perdagangan dan distribusi barang.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dapat mengintegrasikan potensi dalam pengembangan teknologi maritim yang mandiri.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah, meresmikan Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam.
Baca SelengkapnyaPembangunan fregat Merah Putih dimulai sejak peletakan bagian bawah kapal atau lunas kapal (keel laying) pada 25 Agustus 2023 untuk satu unit.
Baca SelengkapnyaIa mengklaim bahwa frigate ini adalah yang pertama yang dibangun di Indonesia dan tahun depan akan diluncurkan.
Baca SelengkapnyaProgram ini diyakini bisa mengakselerasi ekonomi nasional, karena Indonesia punya potensi sangat besar.
Baca SelengkapnyaDi hari kelahiran Pancasila, TNI AL meresmikan operasional KRI Bung Karno-369. Istimewanya, kapal perang ini merupakan buatan anak bangsa. Simak penampakannya!
Baca Selengkapnya