Gudang Garam minta bantuan Angkasa Pura II bangun bandara di Kediri
Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman masih mengkaji rencana pembangunan bandara di Kediri, Jawa Timur oleh PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Bandara tersebut rencananya akan dibangun pada 2018 ini, serta diharapkan bisa beroperasi pada 2019 mendatang.
Guna mematangkan rencana, Kemenko Maritim menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk membahas beberapa hal, salah satunya pihak pengelola bandara. Rakor yang dipimpin oleh Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan tersebut diikuti oleh beberapa stakeholder, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), PT Gudang Garam Tbk, serta PT Angkasa Pura II.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, dirinya didatangkan karena adanya permintaan Gudang Garam kepada PT Angkasa Pura II sebagai operator bandara.
-
Siapa yang memimpin kunjungan ke fasilitas Pertamina? Guna memastikan hal tersebut, Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro melakukan kunjungan ke sejumlah sarana dan fasilitas Pertamina yang akan dilalui oleh pemudik pada rute Jakarta-Bandung.
-
Siapa pemilik gudang itu? 'Ada kayu, besi, plastik, potongan sisa bahan bangunan. Gudang ini milik bapak Agus Sumadyo,' kata Kombes Iwan dikutip dari ANTARA pada Selasa (3/10).
-
Kenapa Pertamina menambah 2 tanker gas? Kedua kapal ini, lanjutnya, hadir di momen yang tepat dan memainkan peran penting dalam menyalurkan LPG, energi yang lebih ramah lingkungan untuk industri dan rumah tangga.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
-
Siapa yang memimpin Pertamina Patra Niaga? Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
"Kita tugasnya akan membantu PT Gudang Garam me-review dua design, pertama basic planing, sama kedua detail design. Basic design nantinya untuk blok masterplan bandara, dan detail design untuk konstruksi pembangunan," terang dia di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Kamis (5/4).
Dia melanjutkan, Menko Luhut meminta kepada para peserta rakor untuk membuat kepastian soal status aset bandara, apakah tetap dimiliki Gudang Garam sebagai konstruktor, atau dihibahkan kepada negara.
Namun begitu, dia menyatakan bahwa peserta rakor belum dapat memastikan siapa yang nantinya akan menjadi pengelola Bandara Kediri tersebut.
"Kita tadi koordinasi dengan regulator, Kemenhub, untuk lakukan sinkronisasi rencana pengoperasian bandara yang ada di bawah Angkasa Pura II. Kita juga kan sudah kelola bandara di Banyuwangi, terus juga diminta yang di Jember. Nah nanti kalau ada rencana (jadi pengelola Bandara) Kediri, itu bagaimana?" tanya dia.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian Kementerian ATR/BPN Arie Yuriwin menjelaskan, pihaknya sedang menyiapkan penetapan lokasi bandara serta mengkaji soal pengadaan lahan, meskipun 50 persennya sudah dimiliki oleh Gudang Garam.
"Dari kurang lebih 457 hektare (total lahan), yang sudah dikuasai (oleh Gudang Garam) sekitar 250 hektare. Sisanya 117 hektare," jelas dia.
Ketika ditanya bagaimana Bandara Kediri itu nantinya akan difungsikan, ia menjawab, itu bisa melayani penerbangan lokal maupun mancanegara. "Nanti kan ini internasional," pungkas Arie.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini, posisi Direktur Utama Angkasa Pura II dipegang Wendo Asrul Rose.
Baca SelengkapnyaPemegang saham menetapkan Direktur Operasi PT Angkasa Pura (AP) II Wendo Asrul Rose sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama AP II.
Baca SelengkapnyaLangkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca SelengkapnyaBandara ini menjadi bandara alternatif bagi yang ingin menuju ke Kediri tanpa harus melalui bandara Juanda.
Baca SelengkapnyaJokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bandara ini ditargetkan beroperasi pertengahan 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaJika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaSetelah merger PT Angkasa Pura Indonesia resmi menjadi operator bandar udara terbesar nomor lima dunia.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan mengkaji lebih dulu terkait wacana itu.
Baca Selengkapnya