Gunung Semeru Erupsi, Bandara Abdulrachman Saleh Tetap Beroperasi Normal
Merdeka.com - Pemerintah memastikan operasional penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang dan Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya tetap beroperasi normal, pasca erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan monitoring secara intensif dengan melibatkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Penyelenggara Bandar Udara.
"Kami akan terus memantau perkembangan erupsi Gunung Semeru. Untuk penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang, hingga saat ini tetap berjalan normal," kata Novie dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (5/12).
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Dimana lokasi erupsi Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Mengapa Gunung Semeru masih berstatus siaga? Berdasarkan kondisi ini, PVMBG masih menempatkan status Gunung Semeru pada Level III atau Siaga.
-
Dimana lokasi bandara Ngebul di Salatiga? Walaupun pernah berdiri sebuah bandara, namun jangan membayangkan kondisinya yang megah, dengan landasan luas dan panjang. Seperti diurai dalam buku Salatiga Sketsa Kota Lama, Sabtu (30/9), bandara Ngebul hanyalah sebuah lapangan terbang yang berlokasi di kompleks militer Ngebul.''Pesawat-pesawat tak hanya lewat di atas langit Salatiga, tapi juga mendarat di sana.
-
Kapan bandara Ngebul di Salatiga aktif? Disebutkan bahwa pendaratan itu banyak berlangsung di medio 1940-an.'Tapi jangan membayangkan landasan pesawat keadaannya seperti bandara umumnya, karena sangat sederhana.
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
Berdasarkan hasil monitoring pada ASTHAM Perum LPPNPI yang bersumber dari VAAC Darwin yang terbit jam 09.40 UTC (16.40 WIB), diinformasikan bahwa sebaran abu vulkanik Gunung Semeru mengarah ke barat daya dengan kecepatan 50 knot.
"Tidak terdapat bandara dan ATS route yang terdampak Volcano Ash (VA). Bandara di Malang berjarak 9 NM dari area VA. Saat ini, operasional penerbangan tetap berjalan normal dan akan terus dilakukan monitoring intensif serta penyiapan langkah-langkah contingency sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Dirjen Novie mengimbau kepada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya dan seluruh pemangku kepentingan penerbangan agar terus memonitor informasi terkini, dan memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan pasca erupsi Gunung Semeru.
"Kita tetap harus waspada terhadap dampak dari abu vulkanik. Terus tingkatkan koordinasi dan bersiaga dengan perkembangan aktivitas erupsi Gunung Semeru yang dapat berpotensi mempengaruhi kegiatan operasional penerbangan," ungkapnya.
Sebelumnya, Airnav Indonesia mengeluarkan update terkait dampak erupsi Gunung Semeru terhadap operasional penerbangan. International NOTAM Office AirNav Indonesia telah merilis 3 buah ASH NOTAM (ASHTAM) terkait aktivitas erupsi Gunung Semeru.
ASHTAM 2169 dengan sumber dari VAWR menerangkan bahwa erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021 pukul 09.48 UTC / 16.48 WIB berstatus Red Alert. Terkait detail abu vulkanik, ketinggian dari permukaan tanah – Flight Level F500 (pengamatan pada pukul 09.30 UTC / 16.30 WIB), bergerak ke arah Barat Daya dengan kecepatan 50 knot.
Kemudian ASHTAM 2170, dengan sumber VAWR juga menerangkan bahwa erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021 pukul 09.40 UTC / 16.40 WIB berstatus Red Alert, dengan kondisi serupa dari abu vulkanik.
"Hasil pilot report terhadap pesawat Wings Air yang melintas menuju Denpasar bahwa debu vulkanik tidak dapat terlihat mengingat kondisi tertutup awan yang tebal begitu juga pengamatan dari Tower Abdul Rachman Saleh," ungkap Airnav Indonesia, dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu (4/12).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Sulut Kembali Normal
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaSebelumnya BIM ditutup sejak Sabtu, (19/1/2023) pukul 14.15
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaAbu vulkanik Gunung Ruang yang terdeteksi berdasarkan hasil pengamatan lapangan, berupa paper test yang dilakukan pada pukul 07.00 WITA hari ini (18/4).
Baca SelengkapnyaPembatalan ini terjadi sejak Selasa (12/11) setelah kembali terjadinya erupsi, sementara sebelumnya hanya penerbangan domestik yang terdampak.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Minangkabau kembali dibuka pukul 14.00 WIB
Baca SelengkapnyaDari 90 penerbangan itu, yang paling banyak adalah pembatalan rute dari Australia ke Bali dan sebaliknya, sebanyak 36 penerbangan.
Baca SelengkapnyaBandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere ditutup sementara imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru mengalami dua kali erupsi dalam sehari.
Baca SelengkapnyaPenutupan ini berdasarkan Notice to AirmenĀ (NOTAM) yang dikeluarkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia.
Baca Selengkapnya