H-1 Lebaran, Stasiun Gambir masih dipadati pemudik

Merdeka.com - Jelang Lebaran, Stasiun Gambir Jakarta Pusat, masih ramai dipadati pemudik. Kepadatan sudah terlihat dari banyaknya jumlah mobil maupun motor yang keluar masuk stasiun yang berada sebelah timur Monumen Nasional (Monas) ini.

Pantauan merdeka.com masih cukup banyak pemudik yang memenuhi loket pembelian tiket atau menunggu kereta masing-masing. Cukup banyak juga pemudik yang mengisi tempat-tempat makan dan belanja di sekitar.

Bahkan tak sedikit pemudik yang rela duduk di lantai lantaran kursi yang tersedianya di ruang tunggu tak mampu menampung banyaknya orang yang datang.

Salah satu Penumpang, Warno mengatakan alasan yang membuat dia harus berangkat di H-1 lebaran ini karena kesulitan mendapatkan tiket. Sebab, dia kurang mampu memanfaatkan aplikasi pembelian tiket yang ada.

"Nyari tiket susah. Nggak tahu gunakan aplikasi, selalu terlambat. Pas cek selalu saja sudah habis tiketnya," katanya kepada Merdeka.com, Jakarta, Kamis (14/6).

Pria berusia 50 tahun ini mengaku beruntung bisa mendapatkan tiket ke Kampung halamannya. Berkat bantuan sang putra, Warno akhirnya berhasil mendapatkan tiket seharga Rp 600.000 untuk mereka berdua.

"Akhirnya bisa juga gunakan aplikasi dibantu anak. Sekarang sudah ngerti saya," jelasnya.

Meskipun terlambat mendapatkan tiket, dia mengaku proses pembelian tiket kereta api saat ini jauh lebih mudah. Meskipun baru pertama kali membeli tiket via aplikasi dia mengaku layanan tersebut setidaknya menyelamatkannya dari antrean membeli tiket secara langsung di stasiun.

"Dulu kan beli tidak online, beli di stasiun, kayak di Senen (Stasiun Pasar Senen). Kalau nyari tiket saya itu bisa sampai nginep (di stasiun). Sekarang bisa beli tiket sambil nyantai di rumah. Pakai aplikasi lebih mudah lah. Apalagi kalau sudah mengerti," ujarnya.

Sementara itu, seorang Porter di Stasiun Gambir, Dadan mengaku meskipun masih terlihat cukup padat, jumlah penumpang menurun di H-1 lebaran ini dibandingkan hari-hari sebelumnya.

"Hari ini biar begini (terpantau padat), tapi sudah berkurang," ungkap Dadan.

Dia menjelaskan kepadatan pemudik sudah terasa sejak H-8 lebaran yang berpuncak pada H-6 lebaran. "Mulai padat itu tanggal berapa ya? Pokoknya H-8 itu sudah mulai ramai. Puncaknya itu H-6 kemarin," tanda.