H-7 Lebaran, konsumsi avtur di Bali naik 10 persen dari kondisi normal
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak untuk pesawat udara (avtur) di Bali mulai meningkat 5 sampai 10 persen dari rata-rata konsumsi per hari mencapai 2.300 kiloliter memasuki arus mudik Lebaran 2018. Konsumsi tersebut, tertinggi kedua setelah Bandara Soekarno Hatta di Jakarta.
"Konsumsi avtur di Bali merupakan tertinggi kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta," kata General Manager Pertamina Pemasaran Wilayah V Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Ibnu Chouldum seperti dikutip Antara di Denpasar, Sabtu (9/6).
Menurut Ibnu, konsumsi semakin melonjak saat setelah lebaran karena masyarakat akan menghabiskan libur panjang salah satunya di Bali yang menjadi magnet utama wisatawan dalam negeri. Hingga kini, sudah banyak pesanan avtur khususnya dari pesawat carter atau penerbangan tambahan yang diminta setelah Lebaran.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Kenapa konsumsi Pertamax Turbo naik? 'Terjadi kenaikan konsumsi BBM Pertamina pada masa mudik Idulfitri 1445 H. Hal ini seiring kesadaran masyarakat dengan penggunaan BBM yang berkualitas,' kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4).
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Dimana Pertamina menambah layanan untuk mudik Lebaran 2024? Sesuai fokus Satgas RAFI 2024, periode 1 April-21 April, Pertamina menyediakan layanan tambahan di wilayah jalur mudik, daerah wisata, daerah rawan banjir dan daerah rawan bencana.
Mengantisipasi lonjakan konsumsi, pihaknya telah menyiapkan tambahan avtur sesuai dengan prediksi meningkatnya konsumsi. Pihaknya akan menyiapkan sekitar 2.489 kiloliter untuk mencukupi kebutuhan BBM avtur di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebelumnya telah menerima pengajuan sebanyak 724 penerbangan tambahan untuk mengakomodasi tingginya permintaan kebutuhan saat arus mudik dan balik serta libur panjang Lebaran. Jumlah itu meningkat 96 persen dibandingkan penerbangan ekstra tahun lalu yang mencapai 369 penerbangan tambahan.
Rute dalam penerbangan tambahan tersebut paling banyak menuju Surabaya, Jakarta, Labuan Bajo, Lombok, Semarang dan Ujung Pandang. Jadwal penerbangan tambahan tersebut berlaku mulai 1-30 Juni 2018 dengan total jumlah tempat duduk diperkirakan mencapai 116.566 kursi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Senin 15 April 2024.
Baca SelengkapnyaLonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaKenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca SelengkapnyaUpaya menciptakan bahan bakar aviasi ramah lingkungan (SAF) bukan hanya menjadi inovasi semata.
Baca SelengkapnyaTak hanya bensin, Pertamina juga melakukan aktivasi untuk seluruh fasilitas dan sarana prasarana yang ada.
Baca SelengkapnyaPemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang akan meningkat di Bulan Desember 2024 dengan adanya Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami berapa kapasitas bahan bakar pesawat dan harga per liter avtur yang harus dibayar oleh setiap maskapai.
Baca SelengkapnyaPelita Air akan menyediakan 200.952 kursi penerbangan.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaPertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca Selengkapnya