H+5, harga daging sapi hingga ayam di Pasar Tambun masih tinggi
Merdeka.com - Harga jual daging sapi pasca Lebaran di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi masih belum menunjukkan adanya penurunan. Dari pantauan merdeka.com rata-rata pedagang masih menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni sebesar Rp 120.000 per kilogram (Kg).
Salah satu pedagang daging, Ujang mengungkapkan, harga jual daging sapi segar sebelum bahkan sesudah Lebaran masih bertahan di kisaran Rp 130.000 per Kg. Harga tersebut diperkirakan bisa terjadi secara menerus, sebab harga yang dijual saat ini berdasarkan harga diatur pemerintah.
"Daging sapi segar lokal Rp 130.000 masih tinggi. Dari seminggu sebelum hari raya Rp 130.000. Tergantung pemerintahnya enggak bisa diukur masalah kenaikan dari pemerintah kita mengikuti kalau dari pemerintah turun kita turun. Pemerintah cuma matok saja kan," kata Ujang saat ditemui di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, Rabu (20/6).
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Kapan harga kambing kurban mulai naik? Kini banyak penjual hewan kurban yang mulai menaikkan harga seperti penjual kambing di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Harga ayam potong di Pasar Induk Rau berapa? Salah satu yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah daging ayam potong yang kini per kilogramnya mencapai Rp40 ribu.
Ujang mengatakan, harga untuk saat ini masih sedikit ada penurunan bila dibandingkan pada H1 Lebaran. Di mana harga saat itu tembus mencapai Rp 140.000 per Kg. "Hari raya Rp 140.000, sekarang penurunan kan Rp 10.000," imbuhnya.
Berbeda dengan Ujang, pedagang lainnya Sangsang justru menjual daging sapi segar sebesar Rp 125.000 per Kg. Harga tersebut sudah dipatok sebelum Lebaran. Meski demikian, dirinya juga mengakui harga jual pada hari H1 Lebaran mencapai Rp 140.00 per Kg.
"Masih di Rp 125.000 per Kg masih harga lebaran. Soalnya harga lebaran itu belum turun. Ya pengennya mah turun. Abis lebaran udah segini. Pas Lebaran tembus Rp 140.000. Awal puasa justru masih dapet Rp 110.000 per Kg," imbuhnya.
Selain daging sapi, harga daging ayam juga masih menunjukan peningkatan. Salah satu pedagang Lilis mengaku harga jual ayam per potongnya kini bisa mencapai Rp 45.000. Ini berbeda dibandingkan sebelum lebaran yang masih dapat dijual Rp 35.000 per potongnya.
"Setelah lebaran justru ada kenaikan. Dua hari sebelum lebaran itu Rp 28.000 sampai 30.000 itu dari kandangnya. Kalau harga jual sekarang Rp 45.000 sebelum Lebaran kemarin justru Rp 35.000," ujarnya.
Lilis mengatakan, kenaikan harga ayam tertinggi terjadi justru pada saat Lebaran yakni mencapai Rp 50.000 sampai Rp 60.000 per potong.
"Paling mahal tahun ini, mungkin ayam setahun ini tidak akan turun. Sekarang yang pegang itu PT semakin kesini semakin mahal. Normalnya harga jual Rp 30.000 ribu," kata Lilis.
Sementara itu, untuk harga telur sendiri masih tetap stabil dari sebelum bahkan sesudah Lebaran. Yakni sebesar Rp 25.000 per Kg. "Harga telur sekilo Rp 25.000. Bisa sebelum Lebaran mencapai Rp 27.000. Kalau dari bandar masih tetap kalau dari kita tergantung dari sana namanya juga orang belanja jadi gak menentu juga kadang," imbuh Taufik salah satu pedagang telur.
Melansir dari Informasi Pangan Jakarta untuk rata rata harga jual di Pasar Tradisional Jakarta untuk harga daging sapi per hari ini sebesar Rp 118.462 per Kg, sementara harga jual daging ayam mencapai Rp 35.576 per potong, sedangkan untuk telur Rp 23.814 per Kg.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim stok dan harga sembako jelang Iduladha 1445 Hijriah masih relatif aman atau stabil.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca Selengkapnya