Habiskan Dana Rp60 Miliar, Hak Kelola VVIP Bandara Ngurah Rai Diserahkan ke Pemprov
Merdeka.com - Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (8/11) untuk menyambut tamu kehormatan KTT G20 2022 di Bali. Selanjutnya, hak kelola bandara tersebut akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, dana pembangunan VVIP Bandara Ngurah Rai seluruhnya berasal dari APBN Kementerian PUPR sekitar Rp60 miliar.
Tak hanya itu, Kementerian PUPR juga mengalokasikan dana untuk proyek pembangunan lainnya guna mengakomodasi kegiatan acara puncak KTT G20 pada 15-16 November 2022 mendatang.
-
Apa saja yang dibangun Kementerian PUPR untuk air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Siapa yang menjadi Menteri ATR/BPN? Putra pertama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono resmi dilantik menjadi menteri ATR/BPN hari ini (21/2).
-
Dimana sumber APBN berasal? Pemasukan dalam APBN berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, penerimaan negara bukan pajak, pendapatan dari perusahaan negara, hibah dan bantuan luar negeri, serta sumber pendapatan lainnya.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Siapa yang mengisi posisi Menteri ATR/BPN? Posisi Menteri ATR/BPN yang ditinggalkan Hadi kemudian diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Itu (pembangunan VVIP Bandara Ngurah Rai) R60 miliar, karena dalam rangka G20 itu (terminal VVIP lama) kecil, digantiin yang gede. Itu dari APBN PUPR. Semua yang di sini dari APBN PUPR, mulai dari Tahura, VVIP, jalan-jalan, Apurva Kempinski, dan lainnya," jelas Menteri Basuki di sela-sela G20 Special Event, HELP, Water & Disasters di Conrad Hotel, Bali, Jumat (11/10).
Pengelolaan Diserahkan ke Pemprov
Selepas G20, pengelolaan dan proses pemeliharaan VVIP Bandara Ngurah Rai akan diserahkan kepada Pemprov Bali.
"Untuk pemeliharaannya, nanti akan kita serahkan. Begitu dibangun, kita serahkan. Yang VVIP itu sudah kita serahkan tidak ke Angkasa Pura, tapi ke Pemerintah Bali, karena tanahnya milik Pemda," kata Menteri Basuki.
Bukan hanya VVIP Bandara Ngurah Rai, berbagai proyek infrastruktur untuk mendukung kelancaran rangkaian acara puncak Presidensi G20 Indonesia nantinya akan dibawahi pemda setempat.
Basuki pun meyakini, proyek-proyek itu selanjutnya bisa terus dikembangkan untuk mendulang penghasilan daerah. Seperti Taman Hutan Raya atau Tahura Mangrove, yang jadi salah satu lokasi yang dipersiapkan untuk KTT G20 Bali.
"Kalau yang ada revenue-nya pasti bisa untuk pemeliharaan. Tapi kalau yang baru-baru ini, pasti bisa. Kayak Tahura, itu bagus, bisa untuk kawasan wisata," ujar Menteri Basuki.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan rapat, pimpinan rapat mendoakan agar Basuki atau biasa disapa pak Bas kembali menjabat sebagai menteri
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca SelengkapnyaPenyerapan dana pembangunan ibu kota baru ini baru 21,8 persen dari pagu anggaran Rp29,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPenggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaBandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca SelengkapnyaDari Total anggaran yang dibutuhkan, APBN hanya akan membiayai 20 persen saja.
Baca SelengkapnyaWaktu tempuh dari Nusantara Airport ke Kawasan Inti Pusat diperkirakan hanya 20 menit.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan (Kemenkeu) membelanjakan anggaran Rp700 miliar untuk Pusat Data Nasional (PDN) yang disalurkan melalui Kemenkominfo
Baca Selengkapnya