Hadapi digital banking 2019, Bank Mandiri bakal buka pekerjaan ini
Merdeka.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tak menutup kemungkinan bakal memotong jumlah karyawannya di sejumlah posisi saat memasuki era digital banking pada 2019 mendatang. Namun, kehadiran teknologi pun akan turut memunculkan beberapa bidang pekerjaan baru yang dibutuhkan sektor perbankan.
Direktur Kepatuhan dan Human Capital Bank Mandiri, Agus Dwi Handaya, tak memungkiri bahwa banyak karyawan yang akan tergantikan posisinya oleh teknologi digital khususnya dari bagian middle-end dan back-end. Sebab menurutnya, posisi tersebut mulai menggunakan otomasi sehingga mengurangi jumlah tenaga kerja.
"Tapi di sisi lain, ini banyak terbuka kesempatan untuk skill-skill baru yang selama ini di perbankan belum terbayangkan. Misal security officer, maksudnya bukan security satpam, tapi security untuk sistem," jelasnya di Plaza Mandi, Jakarta, Jumat (26/10).
-
Kapan teknologi akan menggantikan pekerjaan? Menukil laporan World Economic Forum (WEF), teknologi dan otomatisasi diperkirakan akan menggantikan 85 juta pekerjaan di Indonesia pada tahun 2025.
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
-
Gimana pengaruh teknologi ke tenaga kerja? Kondisi ini ditambah efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai akibat inovasi teknologi
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Apa yang terjadi pada karyawan di perusahaan teknologi? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Kapan teknologi mulai mengubah pekerjaan? Dalam beberapa tahun terakhir, mesin dan otomatisasi semakin menggantikan peran manusia dalam berbagai sektor pekerjaan.
Dia juga menyebutkan, pihaknya ke depan bakal butuh tenaga programmer yang sebelumnya tidak terlalu dibutuhkan perbankan. Selain itu, ada juga penetration officer yang berfungsi menguji coba kekuatan dari firewall milik perusahaan.
"Jadi di sisi lain terjadi reduction dari yang sifatnya operational yang standar dan rutin. Tapi di sisi lain terbuka kesempatan untuk bidang-bidang pekerjaan yang selama ini tidak terlalu related dengan perbankan," sambungnya.
Namun begitu, Bank Mandiri masih memerlukan tenaga sales pada era digital banking. Itu lantaran perseroan terus melakukan ekspansi bisnis yang semakin tumbuh dan membutuhkan jasa manusia dari segi pemasaran.
"Tapi sales-nya sekarang kita butuh bukannya yang sifatnya general, tapi juga sales yang sifatnya lebih spesifik, lebih complicated," ucap dia.
Lebih lanjut, Agus juga mengutarakan, ada beberapa bidang pekerjaan yang kelak bakal tergantikan oleh teknologi digital. Dia menyatakan, mayoritas posisi yang kiranya akan terpotong antara lain yang bersifat operasi serta administratif
"Mostly, pekerjaan pertama yang bakal kenal hit itu di bidang operation yang sifatnya standar. Nanti pelan-pelan mungkin beralih ke yang sifatnya pelayanan standar. Nanti kita bayangkan kalau semua sudah ada ATM dan CDM," papar dia.
Namun begitu, ia kembali menegaskan, pihak pemasaran seperti salesman itu akan tetap dibutuhkan Bank Mandiri. Hal itu lantaran, Agus menilai, pekerjaan tersebut seolah tak tergantikan oleh keberadaan teknologi.
"Tapi yang sifatnya personal kayak selling, itu kayaknya butuh waktu lebih lama lagi untuk tergantikan dengan digitalisasi bank," ujar Agus.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pekerjaan yang bergerak di bidang AI, pemrograman dan komputasi menjadi jenis pekerjaan yang akan terus berkembang ke depannya.
Baca SelengkapnyaBanyak pekerjaan manusia yang harus digantikan dengan teknologi, termasuk PNS
Baca SelengkapnyaPenggunaan teknologi ini penting untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap konsumen Pos Indonesia. Misalnya, mengantisipasi kerusakan barang paket kiriman.
Baca SelengkapnyaPeran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian mendorong perubahan pola pikir (mindset) baru dalam hal digitalisasi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPengembangan AI di Bank Mandiri bukan untuk menggantikan peran manusia.
Baca SelengkapnyaWEF melaporkan bahwa dominasi penggunaan kecerdasan buatan atau AI akan berdampak pada struktur pasar tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTantangan selanjutnya yaitu rendahnya literasi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaNantinya perusahaan akan menawarkan program pensiun dini bagi karyawan yang terkena PHK.
Baca SelengkapnyaBeberapa profesi di sektor teknologi informasi (IT) di Indonesia menawarkan gaji yang cukup tinggi. Seberapa besar?
Baca SelengkapnyaMahendra Siregar memcermati dampak digital transformasi sektor keuangan di Indonesia apakah sebagai keberkahan atau kutukan.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.
Baca Selengkapnya