Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hadapi Pandemi, Pemerintah Dorong SMF Tingkatkan Sektor Perumahan

Hadapi Pandemi, Pemerintah Dorong SMF Tingkatkan Sektor Perumahan Wamenkeu Suahasil Nazara. ©2019 Humas Kemenkeu

Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, meminta perusahaan pembiayaan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dapat bekerja keras memenuhi keperluan perumahan bagi masyarakat. Apalagi sejak terjadinya pandemi, geliat sektor perumahan menjadi turun.

"Sebelum pandemi kita tahu ada backlog kepemilikan rumah 11 juta lebih dan harus diupayakan bertahap dengan covid-19 ada sedikit perlambatan moga-moga bisa kita kejar ke depan," kata dia dalam sebuah diskusi virtual di Jakarta, Rabu (29/7).

Dia mengatakan, sektor perumahan menjadi penting karena memiliki multiplier efek cukup tinggi. Apalagi sektor ini juga bisa menarik sektor lainnya. Mulai dari sektor konstruksi, tenaga kerja, semen, dan bahkan pertambangan.

Orang lain juga bertanya?

"Kemudian kita pikirkan ini harus diperhatikan terus, saya mau titipkan ke PT SMF untuk betul-betul bisa ciptakan terobosan baru dan tentu lewat perbankan lewat BTN untuk ciptakan terobosan atau instrumen baru yang dapat digunakan," kata dia.

Dia menambahkan, berbagai macam instrumen untuk kepemilikan perumahan sebetulnya sudah ada. Hanya saja pemanfaatannya belum begitu terlihat.

Adapun beberapa fasilitas kredit kepemilikan bisa melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga (SSB), subsidi bantuan uang muka (SUBM) dan bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan (BP2BT).

Belum lagi, pemerintah gunakan instrumen berupa penempatan dana di perbankan senilai Rp30 triliun. "BTN termasuk yang mendapatkan dana dan saya mulai melihat melalui laporan ada peningkatan kredit perumahan oleh BTN kami akan terus memantau hal tersebut dan diharapkan bisa tingkatkan penggunaan dana," kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, memastikan pihaknya akan mendukung penyediaan likuiditas bagi pembiayaan kepemilikan rumah. Dia melaporkan sepanjang semester I tahun 2020 SMF telah berhasil menyalurkan pinjaman kepada penyalur KPR sebesar Rp4,2 triliun.

Dia menuturkan, sebagai BUMN di bawah Kementerian Keuangan yang mengemban tugas sebagai SMV untuk membangun dan mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan tengah memperkuat perannya. Sebagai SMV, SMF aktif dalam merealisasikan Program Penurunan Beban Fiskal.

"Program Penurunan Beban Fiskal direalisasikan melalui pemberian dukungan kepada Pemerintah dalam program KPR FLPP. SMF berperan dalam mengurangi beban fiskal Pemerintah dengan membiayai porsi 25 persen pendanaan KPR FLPP, sehingga Pemerintah hanya menyediakan 75 persen dari total pendanaan FLPP dari semula yang sebesar 90 persen.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamen BUMN Bicara Wacana Pembentukan Kementerian Khusus Perumahan, Singgung Developer Tak Dapat Dana Bantuan Pemerintah
Wamen BUMN Bicara Wacana Pembentukan Kementerian Khusus Perumahan, Singgung Developer Tak Dapat Dana Bantuan Pemerintah

Wamen BUMN menyebut, dengan adanya kementerian ini pemerintah dan pengembang bisa lebih fokus membangun sektor hunian bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat, Pekerja Swasta Paling Banyak Terima Program Rumah Murah Pemerintah
Kemenkeu Catat, Pekerja Swasta Paling Banyak Terima Program Rumah Murah Pemerintah

Dalam rentang waktu 2010 hingga Juli 2023, program FLPP telah mendukung kepemilikan rumah sebanyak 1.289.748 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
SMF Tunggu Detail Janji Prabowo Bangun 3 Juta Rumah
SMF Tunggu Detail Janji Prabowo Bangun 3 Juta Rumah

SMF Tunggu Detail Janji Prabowo Bangun 3 Juta Rumah

Baca Selengkapnya
Sejak 2017, PT SMF Setor Dividen ke Negara Hingga Rp708,97 Miliar
Sejak 2017, PT SMF Setor Dividen ke Negara Hingga Rp708,97 Miliar

SMF merupakan BUMN di bidang pembiayaan sekunder perumahan.

Baca Selengkapnya
SMF Biayai Pembangunan 594.172 Unit Rumah Subsidi Sejak 2018, Totalnya Tembus Rp21 Triliun
SMF Biayai Pembangunan 594.172 Unit Rumah Subsidi Sejak 2018, Totalnya Tembus Rp21 Triliun

Dana ini disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan dengan bunga yang telah ditentukan pemerintah maksimum sebesar 5 persen.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Pembiayaan 166.000 Rumah, SMF Minta Suntikan Dana Rp1,89 Triliun
Kejar Target Pembiayaan 166.000 Rumah, SMF Minta Suntikan Dana Rp1,89 Triliun

Menurut dia, usulan suntikan moda negara Rp1,89 triliun ini sangat dibutuhkan untuk pembiayaan 166 ribu unit rumah target pemerintah pada 2024.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Istana Jelaskan Alasan Penerapan Iuran Tapera Pegawai Swasta
Blak-blakan Istana Jelaskan Alasan Penerapan Iuran Tapera Pegawai Swasta

Moeldoko menyebut penerapan iuran Tapera kepada pegawai swasta dan mandiri sebagai upaya mempermudah masyarakat Indonesia untuk membangun rumah.

Baca Selengkapnya
Menteri Perumahan Maruarar Sirait Lobi Sri Mulyani Cs Beli Rumah Bebas Pajak
Menteri Perumahan Maruarar Sirait Lobi Sri Mulyani Cs Beli Rumah Bebas Pajak

Ara juga meminta bantuan dari pelaku usaha guna memangkas harga pengadaan material.

Baca Selengkapnya
World Bank Bantu PNM Suguhkan Perumahan Layak Bagi Nasabah
World Bank Bantu PNM Suguhkan Perumahan Layak Bagi Nasabah

PNM akan terus menggaungkan aksi nyata korporasi berlandaskan ekonomi kerakyatan.

Baca Selengkapnya
Alasan Pemerintah Soal Aturan Beli Rumah Bebas Pajak Diperpanjang
Alasan Pemerintah Soal Aturan Beli Rumah Bebas Pajak Diperpanjang

Kuota rumah subsidi skema FLPP di 2025 akan menyesuaikan dengan program presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bocorkan Bakal Ada Insentif untuk Sektor Properti, Diputuskan Sore Ini
Jokowi Bocorkan Bakal Ada Insentif untuk Sektor Properti, Diputuskan Sore Ini

Insentif ini akan diberikan kepada sektor properti dan perumahan berupa adanya pelonggaran pajak yang akan ditanggung oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya