Hadapi Pandemi, Sri Mulyani Dorong Pesantren Genjot Perekonomian Masyarakat
Merdeka.com - Dalam Peringatan Hari Santri Nasional, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak para santri dan pesantren untuk saling gotong royong membantu pemerintah dalam akselerasi pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Mengingat, banyak masyarakat banyak dihadapkan pada kondisi ekonomi sulit sering terganggunya berbagai aktivitas sosial maupun ekonomi nasional akibat corona.
"Di tengah pandemi yang banyak memberikan dampak negatif kepada kondisi sosial ekonomi. Saya berharap santri dan pesantren akan menjadi sumber inspirasi terhadap daya tahan dan daya mampu ekonomi untuk terus berkreasi di dalam cobaan Covid-19," ujar dia dalam webinar, Kamis (22/10).
-
Siapa yang berperan penting di Hari Santri? Tepat pada 22 Oktober 1945 lalu, peran santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia terbukti dalam Resolusi Jihad oleh KH Hasyim Asy’ari.
-
Apa tujuan Hari Santri Nasional? Selain itu, Hari Santri Nasional juga dijadikan momentum bagi para santri untuk lebih aktif mandiri dan berkarya.
-
Mengapa Hari Santri Nasional dirayakan? Peringatan ini bertujuan untuk meneladani perjuangan santri zaman dulu dan mengaplikasikan perjuangannya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kapan Hari Santri Nasional diperingati? Tanggal 22 Oktober setiap tahunnya di Indonesia diperingati sebagai Hari Santri.
-
Kenapa Hari Santri Nasional dirayakan? Hari Santri Nasional digelar untuk memperingati andil para santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Hari Santri Nasional dirayakan? Setiap 22 Oktober, umat Muslim di Indonesia merayakan Hari Santri.
Sri Mulyani mengatakan, santri dan pesantren berperan penting dalam membantu pemerintah untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional. Sebab, pesantren dianggap mempunyai hubungan yang erat dengan masyarakat.
Oleh karena itu, dia menaruh harapan besar kepada para santri dan pesantren di seluruh wilayah Indonesia Indonesia untuk mampu menjalankan pernah penting mengemban amanah sebagai sentra ekonomi kerakyatan. Juga sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat sekitar.
"Karena ini merupakan salah satu wujud jihad dalam memberdayakan dan meningkatkan kapasitas perekonomian masyarakat kita. Karena sebaik-baiknya manusia ialah manusia yang paling bermanfaat bagi masyarakat," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Hari Santri Nasional Tahun 2024 dijadikan momentum mewujudkan santri yang inovatif dan kreatif.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaRasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.
Baca SelengkapnyaMP3I sebagai wadah para Kiai dan Bu Nyai pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaHadiri Istigasah di Ponpes Assalafiah Cirebon, Yenny Wahid Ungkap Ganjar-Mahfud Komitmen Majukan Pesantren
Baca SelengkapnyaBSI mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHendi mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.
Baca SelengkapnyaBeberapa program yang disiapkan yakni Santri Inovator dan beasiswa para santri, terutama bagi penghafal Alquran.
Baca SelengkapnyaHendi menyebut banyak tokoh yang berlatar belakang santri namun kini menjadi pemimpin.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution menambahkan hari Santri merupakan momentum yang tepat untuk merefleksikan peran kita dalam menjalankan negeri ini.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka mengajak Ibu Nyai untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia santri.
Baca Selengkapnya