Hadapi revolusi industri 4.0, Kemenperin bangun pusat inovasi makanan dan minuman
Merdeka.com - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Ngakan Timur Antara mengatakan, pemerintah telah memilih lima sektor industri yang akan menjadi fokus utama yaitu industri makanan dan minuman, industri tekstil, industri otomotif, industri kimia dan industri elektronik.
Untuk tahap awal, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan membangun Pusat Inovasi Makanan dan Minuman (PIMM), guna menghadapi era revolusi industri 4.0. Diharapkan menjadi triger dan akan dilanjutkan dengan pembangunan pusat inovasi pada empat sektor industri lainnya.
"Kita bertemu dengan Boston Consulting Group di Singapura, mereka punya model (pusat inovasi). Kita mau bangun model seperti itu khususnya untuk makanan dan minuman di awal," ujar dia di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (30/5).
-
Bagaimana PIDI 4.0 membantu industri? PIDI 4.0 dapat menjadi jembatan untuk mengakselerasi transformasi tersebut,“ kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
-
Apa program inovasi yang dimenangkan Kementan? Penghargaan ini diberikan kepada perorangan, kelompok masyarakat, pelaku bisnis, hingga institusi yang berhasil memberi sumbangsih bagi kemajuan negeri dan kemanusiaan. Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai berhasil melakukan terobosan dan inovasi yang berdampak positif terhadap kinerja pertanian di Indonesia.
-
Mengapa PIDI 4.0 dibangun? Melalui Making Indonesia 4.0, Indonesia berpotensi masuk menjadi negara 10 ekonomi teratas dunia pada 2030.
-
Kenapa Kemnaker ingin meningkatkan peran industri dalam SIPK? 'Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dan dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Dimana Kementan fokus meningkatkan produksi pangan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Apa tujuan utama PIDI 4.0? PIDI 4.0 sendiri merupakan sebuah lembaga pemerintah yang dibangun untuk membantu industri di Indonesia bertransformasi menuju industri 4.0.
Dia menjelaskan, pemilihan sektor makanan dan minuman didasarkan pada besarnya kontribusi sektor tersebut terhadap ekonomi nasional. Pada 2017, industri makanan dan minuman berkontribusi lebih dari sepertiga dari total nilai produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas nasional, atau sekitar 34,33 persen.
Selain itu realisasi investasi sektor ini pada 2017 mencapai Rp38,54 triliun untuk penanam modal dalam negeri (PMDN) dan USD1,97 miliar dari asing (PMA). "Karena ini (industri makanan dan minuman) menjadi andalan industri kita," kata dia.
Sebagai inisiasi awal, pembangunan PIMM ini masih terbatas pada tahap manufacturing. Namun pada fase selanjutnya akan diperluas hingga ke hulu. Ada pun komponen-komponen yang akan dibangun dalam PIMM ini antara lain model factories, mobile labs, sensors, capacity building, assesment and benchmarking, serta akses terhadap ketersediaan teknologi.
Dengan adanya pusat inovasi ini, diharapkan mampu memperkuat kapasitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), menghubungkan penyedia teknologi dengan praktisi industri, meningkatkan kapasitas SDM dan menjadi model fasilitas produksi yang lebih maju.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PIDI 4.0 adalah sebuah lembaga pemerintah yang dibangun untuk membantu industri di Indonesia bertransformasi menuju industri 4.0.
Baca SelengkapnyaGagasan Advance Integrated Production Planning System untuk optimalisasi laba perusahaan, yang dilengkapi teknologi Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaKontribusi sektor mamin terhadap PDB industri nonmigas sebesar 39,10 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menjamin pemberian insentif bagi industri khususnya manufaktur.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, tantangan ini bukan tak ada solusi. Teknologi dipercaya akan memperkuat industri makanan dan minuman dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBentuk pendanaan yang diberikan merupakan bukti keterlibatan pemerintah dalam menyokong industri teknologi Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPerusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKawasan IKN kelak akan menjadi rumah bagi inkubator inovasi Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengajak perusahan startup dan IKM berkolaborasi dalam menjemput transformasi teknologi.
Baca SelengkapnyaPemerintah berkomitmen untuk meningkatkan hilirisasi komoditas rumput laut melalui diversifikasi produk olahan rumput laut.
Baca SelengkapnyaKemenperin memikul tanggung jawab untuk menjaga dan meningkatkan ekosistem industri dalam negeri.
Baca Selengkapnya