Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hadapi Serbuan Barang Asing, IWAPI Minta Masyarakat Cintai Produk Lokal

Hadapi Serbuan Barang Asing, IWAPI Minta Masyarakat Cintai Produk Lokal Mendag Enggar Kampanyekan Cinta Produk Indonesia. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Nita Yudi mengajak masyarakat agar lebih mencintai produk-produk dalam negeri dan bangga menggunakannya. Sebab, peningkatan penggunaan produk dalam negeri akan terus dibayang-bayangi oleh tingginya serbuan barang-barang impor yang datang dari luar negeri.

Dia menjelaskan, ini sebagai dampak dari implementasi berbagai perjanjian perdagangan bebas atau Free Trade Agreement (FTA) di tengah semangat penguatan daya saing industri dan pengamanan pasar produk dalam negeri.

Sehingga, dengan mencintai produk lokal, maka akan berpengaruh pada pertumbuhan industri nasional, kapasitas produksi, memperluas lapangan pekerjaan, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.

Orang lain juga bertanya?

"Sebagai WNI, saya mengusulkan pemerintah mengeluarkan PP yang mewajibkan WNI menggunakan dan mencintai produk-produk dalam negeri, ini sudah pasti UMKM akan berjaya dan pemerintah pun harus memfasilitasi para UMKM untuk berani ekspor. Saya yakin, itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia," tuturnya di Jakarta, Minggu (16/12).

Sementara itu, Ketua Bidang Perdagangan DPP IWAPI Nana Krit Cidharta menyatakan, tingkat konsumsi masyarakat yang besar harus membantu memberikan keuntungan bagi produsen dalam negeri melalui penyerapan produk-produk yang dihasilkan.

Dengan demikian, kelangsungan dan potensi pengembangan usaha akan tetap terjamin dan pada akhirnya akan menyelamatkan pendapatan pekerja lokal serta membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi angkatan kerja di Indonesia.

"Setelah deklarasi ini, IWAPI akan memberikan contoh kepada masyarakat dengan cara selalu memakai produk Indonesia, karena dengan memakai produk Indonesia kita membantu pemerintah dalam memutar roda perekonomian," ujar dia.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Teten Sentil Influencer, Minta Cintai Produk Lokal Bantu Promosikan UMKM
Menteri Teten Sentil Influencer, Minta Cintai Produk Lokal Bantu Promosikan UMKM

Teten bilang ini sebagai cara melawan dominasi produk asing yang dijajakan di platform e-commerce.

Baca Selengkapnya
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal

Dengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.

Baca Selengkapnya
Napas Industri Kecil Menengah Megap-Megap, Butuh Kebijakan Ini dari Pemerintah
Napas Industri Kecil Menengah Megap-Megap, Butuh Kebijakan Ini dari Pemerintah

Pelaku IKM tekstil sudah kehabisan napas terhadap maraknya impor pakaian bekas (thrifting) yang membanjiri pasar Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Banyak Negara Khawatir Masuknya Produk China yang Masif, Harga Murah
Jokowi: Banyak Negara Khawatir Masuknya Produk China yang Masif, Harga Murah

Jokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras PDIP Skakmat Mendag Soal Barang Impor
VIDEO: Keras PDIP Skakmat Mendag Soal Barang Impor "Jangan Sampai Kita Jadi Tempat Sampah Barang Kualitas Rendah"

Menurutnya banyak barang impor masuk ke Indonesia dengan kualitas buruk

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tekstil Kompak Dukung Aturan Pembatasan Barang Impor, Ini Alasannya
Pengusaha Tekstil Kompak Dukung Aturan Pembatasan Barang Impor, Ini Alasannya

Aturan ini memberikan kesempatan industri TPT domestik untuk bangkit dan bersaing dengan produk impor legal.

Baca Selengkapnya
Pasarkan Produk & Merek Lokal, Mendag Zulhas Live Shopping di Festival Indonesia
Pasarkan Produk & Merek Lokal, Mendag Zulhas Live Shopping di Festival Indonesia

Aksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.

Baca Selengkapnya
Temuan Mendag: Tanah Abang dan Mangga Dua Banyak Produk Impor Ilegal, Penjualnya Warga Asing
Temuan Mendag: Tanah Abang dan Mangga Dua Banyak Produk Impor Ilegal, Penjualnya Warga Asing

Mendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Kunci Sukses Korea Selatan hingga Jepang jadi Negara Maju: Beli Produk Dalam Negeri!
Sri Mulyani Ungkap Kunci Sukses Korea Selatan hingga Jepang jadi Negara Maju: Beli Produk Dalam Negeri!

Pelaku bisnis dalam negeri termasuk UMKM tengah dalam proses pemulihan akibat terdampak parah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.

Baca Selengkapnya
Tahan Devisa Tak Kabur ke Luar Negeri, Pengusaha Ritel Inisiasi Gerakan Belanja di Indonesia Aja
Tahan Devisa Tak Kabur ke Luar Negeri, Pengusaha Ritel Inisiasi Gerakan Belanja di Indonesia Aja

Gerakan ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan domestik dan menjaga agar devisa tetap berada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Tak Pandang Bulu, Produk Impor Membanjiri Pasar Domestik Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen
Tak Pandang Bulu, Produk Impor Membanjiri Pasar Domestik Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen

Pengenaan bea masuk hingga 200 persen ini juga telah dirundingkan langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya