Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hadapi Tantangan Usaha Kelapa Sawit, Eagle High Plantations Angkat Direksi Baru

Hadapi Tantangan Usaha Kelapa Sawit, Eagle High Plantations Angkat Direksi Baru RUPS Eagle High Plantations Tbk. istimewa ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Eagle High Plantations Tbk (EHP) memasukkan dua profesional di dalam susunan direksi baru. Kedua profesional baru tersebut adalah Ramesh Veloo sebagai direktur utama dan Gelora Sinuraya sebagai direktur. Bergabungnya dua direksi ini sebagai langkah mengantisipasi berbagai tantangan dalam usaha kelapa sawit, termasuk masih rendahnya harga CPO di pasar global.

"Ramesh Veloo dan Gelora Sinuraya adalah para profesional yang sudah malang melintang di industri perkebunan, khususnya kelapa sawit, dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di berbagai perusahaan perkebunan multinasional. Dengan pengalaman panjang tersebut, beliau diharapkan dapat memperkuat kinerja Perseroan di tengah melemahnya industri kelapa sawit yang ditekan oleh trade war dan kampanye negatif sawit dari Uni Eropa. Tantangan terberat saat ini bertambah seiring masih rendahnya harga CPO di pasar global," kata Sekretaris Perusahaan EHP, Satrija Budi Wibawa di Jakarta.

Sebagaimana diketahui, kelapa sawit merupakan bidang usaha jangka panjang. EHP berkomitmen terhadap investasi ini untuk masa depan. Oleh karena itu, EHP optimis bahwa harga CPO akan terus naik di masa mendatang seiring dengan terus bertumbuhnya kebutuhan minyak nabati dunia. Selain itu, moratorium lahan sudah efektif dan hal ini merupakan indikasi batasan suplai.

Orang lain juga bertanya?

"Ditambah rencana pemerintah mengimplementasikan B20 menjadi B30 akan mendorong peningkatan harga CPO," katanya.

Fokus EHP saat ini antara lain mengelola keuangan dan operasional kebun secara efektif dan efisien. Selain itu juga mengoptimalkan sumber daya manusia yang berorientasi pada peningkatan produktivitas.

Satrija menjelaskan, beberapa langkah ini didukung dengan penerapan teknologi informasi. Yaitu, aplikasi Jedox untuk membantu pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien. Digital Harvesting System untuk memastikan pengelolaan yang akurat dan peningkatan produktivitas panen tandan buah segar (TBS). EHP juga terus meng-upgrade Plantation Management System untuk membantu pengelolaan operasional, termasuk sumber daya manusia, secara efektif dan efisien.

"Semua teknologi informasi tersebut terintegrasikan ke dalam SAP S4HANA, platform teknologi yang memudahkan analisa dan reporting sekaligus monitoring operasional perusahaan dengan pengumpulan data yang kredibel dan akurat," kata Satrija.

Sebelumnya, pada 10 Mei lalu Pabrik kelapa sawit EHP berhasil meraih sertifikat dari Roundtable of Sustainable Palm Oil (RSPO). Perolehan sertifikat RSPO ini merupakan salah satu perwujudan dari komitmen EHP terhadap penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan usaha guna mencapai keseimbangan aspek sosial, lingkungan dan ekonomi.

Sebagaimana diketahui, pada kuartal satu tahun ini, produksi TBS, CPO dan PK meningkat masing-masing 40 persen, 33 persen dan 25 persen atau menjadi sebesar 359,966 ton, 74,718 ton dan 11,431 ton, dibanding produksi pada periode yang yang sama tahun lalu. Sedangkan pendapatan EHP pada kuartal satu tercatat Rp637.996 miliar, atau meningkat hanya 1 persen dibanding kuartal satu tahun lalu. Sehubungan dengan penurunan harga yang cukup tajam, EHP masih membukukan rugi bersih sebesar Rp262 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementan Perkokoh Tata Kelola Memajukan Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan
Kementan Perkokoh Tata Kelola Memajukan Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan

Mentan SYL menegaskan dalam membangun pengembangan kelapa sawit, tidak hanya dengan agenda replanting dan hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Kebun Sawit Terluas di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ini Dia Perusahaan Pengelolanya
Kebun Sawit Terluas di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ini Dia Perusahaan Pengelolanya

Kebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.

Baca Selengkapnya
Subholding PalmCo & SupportingCo Resmi Dibentuk, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Perusahaan
Subholding PalmCo & SupportingCo Resmi Dibentuk, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Perusahaan

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PalmCo, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III.

Baca Selengkapnya
Sub Holding PalmCo Resmi Terbentuk, Ini Jajaran Direksi Ditunjuk Kementerian BUMN
Sub Holding PalmCo Resmi Terbentuk, Ini Jajaran Direksi Ditunjuk Kementerian BUMN

Pasca proses merger, Kementerian BUMN mengangkat Jatmiko Santosa sebagai Direktur Utama PalmCo.

Baca Selengkapnya
Berkah Holding, PTPN III Bisa Tutup Kerugian Selama 5 tahun Terakhir
Berkah Holding, PTPN III Bisa Tutup Kerugian Selama 5 tahun Terakhir

PTPN Group terus melakukan transformasi secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
PalmCo Jadi Perkebunan Sawit Terluas di Dunia, Kelola 586.843 Hektare Lahan
PalmCo Jadi Perkebunan Sawit Terluas di Dunia, Kelola 586.843 Hektare Lahan

Saat ini, PalmCo tengah menjalankan beragam inisiatif untuk keberlanjutan industri sawit.

Baca Selengkapnya
Inovasi, Jadi Cara Pupuk Kaltim Perkuat Industri Ramah Lingkungan
Inovasi, Jadi Cara Pupuk Kaltim Perkuat Industri Ramah Lingkungan

Sepanjang tahun 2024, PT Pupuk Kaltim telah mencatat berbagai pencapaian penting.

Baca Selengkapnya
Aset PTPN Group Naik 15 Persen dalam 4 Tahun, Kini Tembus Rp152 Triliun
Aset PTPN Group Naik 15 Persen dalam 4 Tahun, Kini Tembus Rp152 Triliun

Angka ini menunjukkan fondasi yang kuat bagi perusahaan untuk melanjutkan pertumbuhannya.

Baca Selengkapnya
BPK dan BPKP Ungkap Tantangan Perusahaan BUMN Lima Tahun ke Depan, Ini Detailnya
BPK dan BPKP Ungkap Tantangan Perusahaan BUMN Lima Tahun ke Depan, Ini Detailnya

Transformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM Gandeng RSPO Kembangkan Koperasi Petani Sawit di Indonesia
Kemenkop UKM Gandeng RSPO Kembangkan Koperasi Petani Sawit di Indonesia

Menkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.

Baca Selengkapnya
Rampingkan Jumlah Organisasi, Unilever Bakal Lebih Tangkas Hadapi Tren Konsumen
Rampingkan Jumlah Organisasi, Unilever Bakal Lebih Tangkas Hadapi Tren Konsumen

Lucia berpandangan, dengan terobosan perampingan organisasi, maka diharapkan akan mendorong UNVR semakin mampu bersaing, memenangkan pasar.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Swasembada Gula, Lahan Karet Tak Produktif Kini Dimanfaatkan untuk Tanaman Tebu
Kejar Target Swasembada Gula, Lahan Karet Tak Produktif Kini Dimanfaatkan untuk Tanaman Tebu

Meski lahan tersebut sudah tidak produktif untuk ditanami karet, tetapi secara agroklimat dan tipologi, lahan layak untuk tanaman tebu.

Baca Selengkapnya