Hadapi UU Minerba, Gita cuma bisa berdoa
Merdeka.com - Undang Undang No 4 Tahun 2009 tentang mineral dan batu bara rencananya akan diberlakukan pemerintah mulai 12 Januari mendatang. Dalam aturan ini, pemerintah melarang ekspor mineral mentah Indonesia dan harus diolah terlebih dahulu di dalam negeri. Jika tidak mengolah, maka ekspor perusahaan akan dilarang.
Pelarangan ekspor mineral mentah akan berdampak pada berkurangnya kinerja ekspor Indonesia yang selanjutnya memperlebar defisit perdagangan. Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan mengaku belum mempunyai strategi apa-apa selain berdoa untuk menghadapi penurunan ekspor.
"Langkahnya kita banyak berdoa saja. Kita berharap pemulihan ekonomi global agar kita bisa meningkatkan ekspor non migas yang tidak dilarang," ucap Gita saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (3/1).
-
Apa yang Kemenko Perekonomian dorong untuk industri hijau? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya.
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
-
Apa visi Gibran tentang hilirisasi? Calon Wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan visi di awal debat. Salah satunya disinggung masalah hilirisasi.
-
Kenapa Mendag optimis target perdagangan tercapai? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk atasi dampak ekonomi global? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah.'Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,' ujar Nicke.
Secara lantang, Gita mendukung 100 persen penerapan UU Minerba tersebut. Walaupun ada penurunan ekspor, diyakini hanya akan terjadi dalam jangka waktu pendek.
"Periode satu tahun atau lebih memang menurun di eksportasi mineral. Mudah-mudahan ini mempengaruhi sikap investor luar negeri untuk mengelola dan meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke depannya. Jangka panjang Kita tumbuh dan sekarang menjaga transisi dengan baik," tegasnya.
Aturan turunan mengenai UU Minerba seperti mengenai aturan pemurnian dan lainnya saat ini masih digodok di Kementerian Koordinator Perekonomian. "Semuanya sudah disikapi Kemenko. Karena mereka lagi proses konsolidasi antar kantor dan lembaga. Ini akan mengoordinasi ESDM dan perdagangan," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaLuhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.
Baca SelengkapnyaPerjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaIndonesia berkomitmen untuk mengembangkan industri hilirisasi nikel di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMendag Budi menjelaskan, selain menciptakan lapangan kerja, hilirisasi juga berpotensi mengurangi ketergantungan Indonesia pada ekspor bahan mentah.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.
Baca SelengkapnyaBahlil tak menyangkal dunia saat ini condong mengajak untuk beralih menuju energi yang lebih bersih.
Baca SelengkapnyaDalam 20 tahun terakhir, dinamika geopolitik dunia telah mengalami perubahan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaBerkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.
Baca SelengkapnyaDalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024, target lifting migas ditetapkan sebesar 635.000 barel per hari (BPOD).
Baca SelengkapnyaPenerapan kebijakan tersebut dinilai hanya menguntungkan negara maju yang daya saing investasinya lebih kuat.
Baca Selengkapnya