Hadiri APEC, JK sebut tak ada agenda bahas blok dagang AS
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan tak ada agenda pembahasan Trans-Pacific Partnership (TPP) di KTT-APEC di Manila, Filipina, 18-19 November 2015. Pemerintah, menurutnya, masih belum memutuskan untuk bergabung ke dalam blok dagang Amerika Serikat tersebut.
"Saya kira TPP tidak dibicarakan secara khusus. Tidak ada agendanya dalam APEC. Kami sedang mempelajarinya," kata JK di Jakarta, Selasa (17/11).
Di sisi lain, dia mengakui ekonomi Indonesia tumbuh melambat. Namun, itu harus dijadikan tantangan untuk meningkatkan produktivitas.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Mengapa kerja sama ini penting bagi kedua negara? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
"Supaya melihat ekonomi Indonesia secara utuh, bahwa benar ekonomi mengalami perlambatan namun itu harus diiringi dengan peningkatan produktivitas, tidak dengan hanya goreng-goreng pembukuan," katanya.
Terkait itu, dia kembali meminta Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan saat ini 7,5 persen. Penurunan suku bunga dinilainya bisa memacu investasi di Tanah Air.
"Boleh juga menekan inflasi dengan menaikkan suku bunga, itu teori 1970-an. Zaman Presiden Megawati itu salah teori, banyak kesalahan-kesalahan yang terjadi. Sama dengan menafsirkan inflasi dengan menaikan suku bunga," katanya.
"Karena itu keliru, makanya, pada 1998 itu bunga naik inflasi juga naik. Inflasi waktu itu 70 persen, bunga 60 persen. Artinya kejar-kejaran. Maka kami harapkan Bank Indonesia evaluasi kebijakan tingkat bunga."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Airlangga dilakukan di Kantor Presiden, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pertemuan di Istana Bogor itu berlangsung hampir satu jam.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan pertemuan Presiden Jokowi dan AHY tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, tidak ada arahan secara khusus kedua pasangan tersebut.
Baca SelengkapnyaPKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.
Baca Selengkapnya