Hadiri konferensi WTO di Kenya, Menteri Rachmat usung paket Bali
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel bakal memerjuangkan tiga poin Paket Bali dalam Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (KTM-WTO) di Kenya, akhir tahun ini. Paket bali merupakan hasil dari KTM-WTO ke-9 di Bali, pada 2013.
"Salah satu yang dibahas adalah subsidi pertanian. Kami tetap pada posisi," kata Rachmat di Jakarta, Juamt (29/5).
Perihal subsidi pertanian, menurut Rachmat, Indonesia menginginkan itu ditetapkan sebesar 15 persen dari nilai produksi. Dia berharap perjuangan itu didukung oleh negara berkembang lainnya.
-
Bagaimana KTNA ingin subsidi pupuk? “Kami setuju dengan Pak Menteri Pertanian, KTNA berharap pendistribusian dari sistem subsidi ini harus tertata dari awal hingga akhir,“
-
Apa solusi Kementan untuk petani di Wajo? Mengatasi kekurangan pengairan dampak El Nino, Kementerian Pertanian (Kementan) maksimalkan fungsi embung menjadi solusi.
-
Kenapa KTNA mendukung subsidi langsung? “Sebetulnya usulan subsidi dilakukan secara langsung itu dari kami (KTNA.red). Tapi yang kami harapkan, subsidi itu diarahkan untuk subsidi pemasaran,“ sebut Zulharman.
-
Siapa yang menawarkan subsidi? Pada iBusiness Forum 2024 di Bangkok, Thavisin mengklaim promotor konser Taylor Swift, AEG, telah ditawari subsidi sebesar USD 2-3 juta per pertunjukan oleh pemerintah Singapura sebagai bagian dari perjanjian eksklusivitas.
-
Kenapa Kementan fokus pada swasembada beras? 'Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri.
-
Siapa yang berhak mendapatkan subsidi? 'Ini bukan angka yang kecil dan kita ingin memastikan bahwa ini jatuh kepada pihak-pihak yang tepat. Artinya ya memang mereka yang berhak untuk mendapatkan subsidi itulah yang sebetulnya seharusnya mendapatkan barang yang disubsidi tersebut,' ujar Isa.
"Kami harus jaga kepentingan nasional. Kita juga punya kepentingan. Ada solusi saling menguntungkan bagi Indonesia," ujarnya.
Kendati demikian, diakuinya, perundingan berpotensi macet jika negara maju keberatan dengan fasilitas negara berkembang tersebut. Padahal, ada tiga etika dalam perdagangan internasional: saling hormat, percaya, dan menguntungkan.
Rachmat berharap seluruh negara anggota WTO menciptakan perdagangan yang adil.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bicara soal sektor pertanian terkendala beberapa kepentingan dari negara anggota. Tak hanya soal public stockholding, tapi juga terkait domestic support.
Baca SelengkapnyaMenteri Kehutanan Raja Juli Antoni menggelar tiga rapat sekaligus usai mengunjungi Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan ada yang salah dalam sistem subsidi pertanian Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Binsar Pandjaitan membahas sejumlah rencana kerja sama investasi di sejumlah bidang dengan Presiden Kenya William Ruto.
Baca SelengkapnyaBerikut potret sejumlah menteri hadiri rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaData Badan Pangan Nasional pada tahun 2022, bahwa tingkat kerawanan pangan di Wakatobi sudah mencapai 50 persen
Baca Selengkapnya"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, kata Eddy, Gapki tidak mempermasalahkan penambahan Kementerian Lembaga di kabinet Merah Putih Presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri pun terlihat menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca SelengkapnyaWamentan, Harvick Hasnul Qolbi menghadiri pembukaan Rapat kerja Pertanahan dan Kehutanan 2023 yang diselenggarakan oleh SKK Migas.
Baca SelengkapnyaSYL berharap FAO bisa mengambil peran dalam hadirnya paradigma baru itu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga menegaskan komitmen organisasi untuk mengawal program swasembada pangan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya