Hambat Distribusi dan Buat Harga Mahal, Banjir Dipastikan Kerek Inflasi
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, menyatakan musibah banjir di awal 2020 yang melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya tentu akan berpengaruh terhadap pergerakan inflasi. Besarnya inflasi tergantung seberapa lama banjir bakal berlangsung.
"Banjir tentunya akan berpengaruh. Kalau itu kontinyu, kalau selama banjir ini tidak berpengaruh kepada pasokan dan distribusi, besok akan pulih, itu pengaruhnya tidak akan besar, tapi pasti ada," ujar dia di Kantor BPS, Jakarta, Kamis (2/1).
Banjir di musim pergantian tahun ini memang banyak menerjang berbagai wilayah Jakarta. Termasuk kantor BPS di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, yang tergenang air setinggi betis kaki pria dewasa.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kapan banjir berdampak buruk pada ekonomi? Selain kerusakan fisik pada infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan, banjir juga mengganggu aktivitas ekonomi, menghancurkan lahan pertanian, dan mengganggu rantai pasokan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
Oleh karenanya, Suhariyanto berharap, masalah banjir ini bisa segera teratasi sehingga aktivitas ekonomi dapat kembali berjalan normal. "Tentunya kita berharap kalau banjir tidak akan keterusan, karena kita harus berjalan kaki terus-terusan. Jadi mudah-mudahan tidak, kita harapkan sudah, sehingga semua musibah ini akan berhenti," kata dia.
Banjir Ganggu Arus Logistik
Wilayah Jakarta dan sekitarnya tergenang banjir akibat hujan yang mengguyur sejak Selasa malam (31/12) sampai Rabu (1/1) siang. Akibatnya, aktivitas bisnis lumpuh karena berbagai akses lalu lintas terganggu dan pemadaman listrik untuk menghindari korsleting.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, kejadian banjir terimbas terhadap berbagai aktivitas bisnis di Jakarta dan sekitarnya. Termasuk arus logistik juga terganggu, mengingat beberapa kawasan ruas tol juga terkena banjir.
"Hari libur tahun baru seperti ini biasanya omzet restoran, kafe, pusat perbelanjaan termasuk UKM di tempat tujuan wisata biasanya naik, namun dengan banjir ini praktis omzet menurun," kata Sarman melalui keterangan resminya, Rabu (1/1).
Sarman berharap banjir bisa cepat surut, sehingga dalam sisa waktu liburan sampai tanggal 5 Januari geliat ekonomi bisa bergairah kembali.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBanjir setinggi 30 cm ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur Jakarta sejak siang hari. Kondisi tersebut juga diperparah dengan sistem drainase yang buruk.
Baca SelengkapnyaTinggiya harga tersebut berdampak pada tekanan inflasi yang tinggi.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan ancaman rob akan terjadi dalam rentang waktu tanggal 19-23 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaKenaikan permukaan air laut sebesar berkisar 1 sampai 15 cm per tahun di beberapa lokasi
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaIkappi mendorong distribusi masif kepada wilayah dengan kebutuhan bawang merah cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini sudah terjadi sekitar satu hingga dua minggu terakhir.
Baca SelengkapnyaHujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaBPS mencatat inflasi pada September 2023 secara tahunan sebesar 2,28 persen, Sedangkan secara bulanan inflasi tercatat sebesar 0,19 persen.
Baca Selengkapnya