Hancurnya ekonomi Arab Saudi hingga 'cabut' subsidi BBM
Merdeka.com - Harga minyak dunia masih saja bertahan rendah dan bahkan sempat menyentuh titik terendah sejak 2004 silam. Minyak mentah Brent sempat menyentuh level USD 36,17 per barel atau lebih rendah dibanding 2004 silam di USD 36,20 per barel.
Analis mengatakan, penguatan nilai tukar dolar Amerika (USD) akibat kenaikan suku bunga The Fed membuat harga minyak lebih mahal di negara pengimpor yang berbeda mata uang. Hal ini kemudian berdampak pada pengurangan pembelian. Selain itu, peningkatan produksi di AS juga menekan harga minyak.
"Peningkatan jumlah rig di AS menekan harga minyak, dan ini membuktikan produsen shale oil di AS berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi," kutipan analisa ANZ Bank seperti ditulis CNBC, Senin (21/12).
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Apa yang direvisi BPH Migas tentang BBM subsidi? Pertimbangkan Masukan Masyarakat Menurut Kepala BPH Migas Erika Retnowati, masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan revisi regulasi tersebut.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
Arab Saudi sebagai salah satu produsen minyak juga ngotot membuat harga minyak terus rendah. Meski pasokan melimpah dan permintaan menurun, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memutuskan menentang pengurangan produksi untuk menaikkan harga.
OPEC, yang anggotanya secara bersama-sama memproduksi lebih dari sepertiga minyak dunia, saat ini memproduksi di atas target resmi dari 30 juta barel per hari, meskipun pasokan minyak mentah global yang membanjir telah terus-menerus memukul harga selama lebih dari setahun.
"Harga minyak mentah tidak diragukan lagi tertekan oleh kurangnya kesepakatan di OPEC, menandakan bahwa kelebihan pasokan akan bertahan lebih lama," kata Bernard Aw, analis pasar di IG Markets.
"WTI diperdagangkan di bawah tingkat penting USD 40 per barel dan tampaknya akan tetap di sana." ucap Sanjeev Gupta, yang mengepalai praktik minyak dan gas Asia-Pasifik di perusahaan jasa profesional EY seperti dilansir Antara.
Meski ngotot buat harga minyak rendah, ekonomi Arab Saudi sebenarnya tersiksa. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaKenaikan BBM non subsidi merupakan keniscayaan di tengah anjloknya rupiah.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan bahwa penurunan ini didorong oleh rencana efisiensi penyaluran BBM bersubsidi tahun 2025 agar lebih tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaSubsidi seharusnya hanya diberikan kepada kelompok afirmasi atau masyarakat tidak mampu.
Baca SelengkapnyaSelain pertimbangan mengurangi beban subsidi pada anggaran pemerintah, pembatasan dilakukan agar penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengimpor BBM hingga Rp251 triliun sepanjang 2019-2023.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaInsentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaPemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyampaikan anggaran subsidi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) turun dari Rp114,3 triliun menjadi Rp113,7 triliun.
Baca Selengkapnya