Hapus Premium, pemerintah 'korbankan' rakyat demi setara Eropa
Merdeka.com - PT Pertamina memutuskan menghilangkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di SPBU yang ada di kota-kota besar mulai bulan depan. Kebijakan ini diterapkan agar masyarakat secara perlahan bisa beralih dari Premium yang merupakan bahan bakar beroktan rendah.
Rencana jangka panjang, dua tahun ke depan Indonesia sudah bebas dari Premium. Seperti halnya negara-negara Eropa yang sudah tidak menggunakan bensin beroktan 88.
Mulai bulan depan atau terhitung Mei 2015, Premium hanya akan dijual di SPBU jalur angkutan umum dan pinggiran kota. Selain itu, BBM dengan RON 88 ini hanya diperuntukkan bagi angkot, mikrolet, dan lain lain. "SPBU tengah kota tidak jual lagi Premium," ucap Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (16/4)
-
Kapan Pertamina menghentikan penjualan Pertalite? Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi.
-
Apa yang dihapuskan Pertamina? Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Kapan Pertalite diklaim akan dihapus? Beredar unggahan di media sosial yang mengeklaim bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dihapus pada Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.
Sebagai gantinya, Pertamina akan meluncurkan bensin jenis baru yang kualitasnya di atas Premium namun di bawah Pertamax.
"Kami akan mengeluarkan produk bensin baru dengan (research octane number/RON) 90 pada bulan depan di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan kota besar lainnya di Jawa," kata Bambang.
Harga BBM baru pengganti Premium nanti dipastikan akan lebih mahal dari Premium, namun di bawah Pertamax. Masyarakat seolah dipaksa berpindah dan membeli BBM lebih mahal. Ahmad Bambang mengatakan, hal ini dilakukan agar BBM lebih ramah lingkungan.
"Harganya belum ditentukan yang pastinya di tengah Premium dan Pertamax. nanti Mei kami akan launching. Ini membantu pemerintah dalam migrasi penggunaan Premium ke bahan bakar yang lebih baik, ini juga berdampak pada ramah lingkungan," katanya.
Meski masyarakat membeli dengan harga lebih mahal, Bambang berkilah hal ini baik untuk masyarakat. Kualitas BBM baru ini nantinya jauh lebih baik dari Premium namun hampir setara dengan Pertamax. "Nantinya masyarakat pasti bisa menerima karena kualitasnya jauh lebih bagus dari Premium tapi lebih murah dari pertamax RON 92."
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mendukung langkah Pertamina untuk menghapus Premium dan membuat BBM baru yang lebih baik. Walau lebih mahal, hal ini memberi dampak lebih baik pada lingkungan dan Indonesia bisa sejajar dengan Eropa.
"Kita harus ikuti RON 92, 95 seperti standar Eropa karena baik untuk lingkungan," tuturnya.
Namun demikian, untuk masyarakat miskin dan angkutan umum nantinya tidak perlu bersedih. Pemerintah masih akan menyediakan Premium di luar kota besar. Ini dilakukan agar masyarakat kelas bawah tidak terlalu dibebani dengan harga BBM yang jauh lebih mahal.
"Walaupun ada BBM baru ini, masyarakat pasti akan terbantu khususnya kalangan bawah karena masih ada premium. Karena yang terjadi selama ini masih banyak orang-orang kaya yang menggunakan Premium. Nanti orang kaya tidak akan lagi isi Premium karena ada pilihan," tutup Ahmad Bambang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga mengaku di beberapa SPBU Pertamina sudah tak menjual Pertalite dan kini diganti dengan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaJenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga BBM jenis Revvo 90 kini ditawarkan seharga Rp11.995 per liter, turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp12.990 per liter.
Baca SelengkapnyaPertamina juga berencana untuk memasarkan produk Pertamax Green 95, campuran Pertamax (RON 92) dengan etanol 8 persen.
Baca SelengkapnyaBP Diesel sebelumnya dijual Rp16.980 per liter menjadi Rp15.665 per liter.
Baca SelengkapnyaMelansir dari laman resmi BP AKR, jenis BBM BP 92 kini dibanderol Rp12.290 per liter dari Rp13.450 per liter atau turun Rp1.160 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Vivo mengalami penurunan hari ini, Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaSemua jenis BBM yang dijualnya mengalami penurunan harga yakni BP Ultimate, BP 92, BP diesel.
Baca SelengkapnyaKemudian, Pertamax Turbo sebelumnya Rp15.500 per liter kini menjadi Rp15.350 per liter.
Baca SelengkapnyaPertalite merupakan jenis BBM dengan oktan paling rendah yaitu 90, dengan ciri warna hijau terang.
Baca SelengkapnyaJenis bahan bakar solar non subsidi juga mengalami penurunan
Baca Selengkapnya