Harapan Kak Menteri BUMN pada Program Makmur Pupuk Indonesia dan BRI untuk Petani
Merdeka.com - PT Pupuk Indonesia dan PT Bank Rakyat Indonesia teken MoU terkait kolaborasi dalam menjalankan program Makmur. Pada kesempatan tersebut, Sharon Florencia menggantikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan beberapa pesan.
Finalis GirlsTakeOver yang disapa Kak Menteri tersebut berharap kerja sama yang dijalin bisa meningkatkan produktivitas petani lokal.
"Saya juga berharap kolaborasi BRI dan Pupuk Indonesia ini bisa tingkatkan produktivitas petani lokal, bukan hanya penyediaan modal dan sarana produksi, tapi kita betul-betul untuk setiap bagian kita sama-sama monitor," katanya dalam Penandatanganan MoU antara Pupuk Indonesia dan BRI di Jakarta, Kamis (30/9).
-
Bagaimana Pupuk Indonesia mendorong UMKM binaan untuk go internasional? Pupuk Indonesia bersama PIKA-PI mendorong UMKM binaan, khususnya yang bergerak di bidang wastra (kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara) untuk naik kasta dan go internasional. Salah satu upayanya dengan aktif mengikuti event-event level internasional, seperti JFC yang sudah berlangsung selama lebih dari dua dekade ini.
-
Siapa yang ikut tanda tangan MoU kerja sama pertanian? Pada akhir sesi pertemuan, Kedua Menteri Pertanian melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding on Agriculture Cooperation (MoU).
-
Siapa yang menandatangani MoU kerja sama? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Pupuk apa yang Kementan tambah ke subsidi? Dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik. Sebelumnya hanya ada tiga jenis pupuk bersubsidi yaitu Urea, NPK, dan NPK Formula Khusus.
-
Siapa yang mengingatkan distributor dan pengecer pupuk? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan para pengecer dan distributor pupuk subsidi agar tidak memainkan harga pupuk yang dapat merugikan petani.
-
Siapa yang tandatangani MoU baru? Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (as Amended) oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi dan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny William PSM di Jakarta pada Jumat (25/8).
Selain itu, dia juga berpesan baik Kementerian BUMN dan perusahaan pelat merah bisa memberikan akses pasar untuk hasil panen petani. Dia menekankan bahwa peningkatan daya beli adalah hal penting bagi petani.
"Kita juga berikan akses pasar untuk hasil panennya, harapannya kolaborasi bisa meningkatkan produktivitas petani yang akhirnya mereka bisa beli pupuk nonsubsidi," tambahnya.
Selain itu, Kak Menteri Sharon mengatakan bahwa pendampingan budidaya bisa dilakukan secara nyata, bukan sekadar formalitas.
Lebih lanjut, Kak Menteri Sharon menyebut kolaborasi antar perusahaan BUMN ini mampu memperluas cakupan program Makmur. "Yang juga penting kita perlu kolaborasi program makmur kita perluas ke seluruh penjuru dalam wilayah dan komoditi tertentu yang kita bisa tingkatkan potensi lebih besar lagi," tuturnya.
Dia juga melihat ada peluang untuk mendapatkan value yang lebih besar bagi pelaku pasar di sektor rantai pasok yang berkaitan dengan BUMN Holding Pangan selaku offtaker.
"Nanti harapannya semua BUMN pangan bisa saling bantu untuk sama-sama perbesar pasar untuk petani sehingga UMKM juga bisa naik kelas," katanya.
Kak Menteri Sharon juga menekankan bahwa perlu adanya inklusivitas dan kualitas dalam penyaluran bibit, pupuk, permodalan dan infrastruktur serta pendampingan akses pasar bagi petani.
Tingkatkan Jumlah Petani Milenial
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman menyambut baik usulan Menteri BUMN Erick Thohir dalam menjawab pelaksanaan program Makmur.
Dia menyoroti bagaimana konsep yang disuguhkan Menteri Erick mampu mendukung petani bisa merasa senang di pertanian dan menarik minat milenial ke sektor pertanian.
"Untuk sukses, tentu sangat menarik dari pak Erick Thohir adalah sesuatu yang out of the box, yakni sosialisasinya, bagaimana supaya program ini (mampu) konversikan petani supaya tetap senang di pertanian, milenial ingin jadi petani, (sehingga) menghasilkan pendapatan yang lebih baik," katanya.
Dia turut menyambut baik terkait penunjukkan PT RNI sebagai offtaker dari program Makmur ini kedepannya. "PMO untuk program Makmur sudah ditunjuk pak Erick Thohir yakni RNI, diharapkan bisa jadi offtaker. Karena kesuksesan program ini tak mungkin terjadi tanpa adanya offtaker," katanya.
Selain itu, sebagai bentuk kerja sama dengan BRI, Bakir meminta kepada BRI mau untuk ikut membantu terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani.
"Dengan dukungan BRI apalagi KUR macet-macet apakan bisa diputihkan dan bisa untuk membuka KUR baru. Dan insyaaAllah dengan adanya pendanaan dari BRI kami harap program ini bisa sukses," tandasnya.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir ingin membentuk holding sektor pupuk dan pangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo yakin Indonesia bisa swasembada pangan dalam waktu lima tahun.
Baca SelengkapnyaDari seluruh peserta program Makmur ini, tercatat peningkatan produktivitas beberapa tanaman pertanian seperti padi sebesar 14 persen.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian.
Baca SelengkapnyaRahmad menggantikan Bakir Pasaman yang telah menjabat sejak tahun 2020.
Baca SelengkapnyaErick Thohir tetap meminta Pahala Mansury membantu Kementerian BUMN walaupun sudah dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut rencananya bakal diajukan melalui Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan pertanian yang akan dilakukan pada tahun depan.
Baca SelengkapnyaSebagai pembantu Presiden, kementerian BUMN memastikan tujuan swasembada pangan bisa berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Erick menghadirkan Rumah BUMN Makassar yang dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
Baca SelengkapnyaErick menyebut salah satu poin utama yang dibahas adalah inisiatif pendirian Satuan Pelayanan Gizi (SP).
Baca SelengkapnyaBersih-bersih BUMN jadi salah satu langkah Erick Thohir mengefisienkan BUMN.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN dari masing-masing negara ini sepakat untuk menandatangani perjanjian pendahuluan atau Head of Agreement (HoA) tentang pengembangan urea dan amonia.
Baca Selengkapnya