Harapkan angkut 500.000 orang/hari,biaya LRT Jabodebek naik Rp 300 M
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Light Rail Transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) akan menggunakan sistem persinyalan 'moving block' yang diatur secara tepat waktu dengan komputer. Sistem persinyalan itu kemungkinan akan menambah rincian anggaran proyek yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp 21,7 triliun.
"Ada kenaikan lagi biayanya, tapi ada kenaikan spesifikasi juga. Ada tambahan sekitar Rp 200 miliar sampai Rp 300 miliar," katanya seperti dikutip Antara seusai rapat koordinasi di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Rabu (12/7).
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu menjelaskan pemerintah memang berupaya untuk merampingkan anggaran proyek transportasi massal itu. Namun, dia memastikan efisiensi dilakukan dengan tetap memberikan manfaat sebesar-besarnya agar perjalanan tetap tepat waktu.
-
Bagaimana LRT Jabodetabek membantu mengurangi kemacetan? Sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan sistem transportasi publik, LRT Jabodetabek dirancang agar dapat memberikan layanan yang cepat, efektif, dan efisien. Dengan hadirnya LRT, perjalanan antar titik di wilayah Jabodetabek menjadi lebih praktis dan nyaman.
-
Apa tujuan utama dari LRT Jabodetabek? Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek menjadi solusi baru yang positif bagi kawasan metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Bagaimana cara LRT Jakarta Fase 1B mengurangi kemacetan? 'Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta,' kata dia.
-
Apa tujuan dari pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.
-
Dimana rute LRT Jabodetabek? Rute-rute yang dilalui oleh LRT Jabodetabek mencakup jalur-jalur strategis yang menghubungkan berbagai pusat aktivitas di area tersebut.
-
Apa solusi Pemprov DKI menutup kerugian LRT? Begitu juga dengan moda Lintas Raya terpadu (LRT) Jakarta yang dikalkulasikan menimbulkan kerugian bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau 'electronic road pricing' (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut.
Awalnya, berdasarkan hitungan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, proyek tersebut ditaksir mencapai Rp 23,4 triliun. Namun belakangan nilai proyek ditetapkan menjadi Rp 21,7 triliun setelah evaluasi teknis dan kewajaran.
Menteri Budi mengatakan teknologi persinyalan dengan moving block diyakini akan memperpendek head way (jangka waktu kedatangan) rangkaian kereta sehingga dapat mengangkut lebih banyak penumpang. Misalnya jarak antara rangkaian kereta yang tadinya 5 menit, menjadi hanya 1 menit dengan sistem tersebut.
"Tadi kita bicara soal persinyalan ada yang 'fixed', ada yang 'moving block'. Dengan 'moving block', penumpangnya bisa mendekati 500.000 penumpang per hari sedangkan pakai 'fixed block' cuma 270.000 penumpang per hari," katanya.
Menhub Budi mengatakan sistem moving block itu nantinya akan dioperatori oleh PT LEN Industri (Persero) yang bergerak di peralatan elektronik industri. "Kami mengarahkan LEN Industri sebagai mitra lokal. Siapapun yang menang, kita minta LEN sebagai mitra lokal karena kita ingin LEN jadi perusahaan yang membangun persinyalan di Indonesia," katanya.
Direktur Operasi III Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengatakan nilai total proyek akan mencapai sekitar Rp 22 triliun untuk sistem moving block. "Nama teknologinya 'moving block', tapi 'provider' (penyedia) banyak. Nanti kami bicara lagi dengan LEN," katanya.
Progres pembangunan LRT Jabodebek hingga saat ini tercatat mencapai sekitar 17 persen.
Sesuai arahan Presiden Jokowi, pemerintah akan tetap mengejar target penyelesaian proyek LRT Jabodebek pada awal 2019. Sementara LRT Palembang ditargetkan rampung pertengahan 2018 guna mendukung Asian Games 2018.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembebasan lahan untuk pembangunan LRT Jabodebek menelan biaya sebesar Rp1,3 triliun.
Baca SelengkapnyaDiharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca SelengkapnyaTarif komersial ini ditetapkan seiring akan dioperasikan LRT Jabodebek pada Agustus tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPenambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.
Baca SelengkapnyaDalam penerapan tarif normal ini, tidak terdapat perubahan waktu jam sibuk.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan memutuskan untuk melakukan uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek mulai Rabu, 12 Juli hingga 15 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPenambahan waktu layanan ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga 264 perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenjelang satu tahunnya LRT pasca diresmikannya akan membuka sistem pembayaran baru melalui kartu kredit.
Baca SelengkapnyaDengan penambahan 2 rangkaian kereta, penumpang LRT Jabodebek tembus 77.000per hari.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan potongan harga tersebut diperlukan untuk lebih menarik minat masyarakat menggunakan moda transportasi massal baru itu.
Baca SelengkapnyaRata-rata penumpang harian LRT Jabodebek adalah 29.971, sedangkan pada akhir pekan pada bulan Desember, rata-rata hariannya 22.523 pengguna.
Baca Selengkapnya