Harga acuan batu bara dipastikan tak akan rugikan PLN
Merdeka.com - Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir mengungkapkan pembahasan harga acuan batu bara akan dilakukan dengan skema Business to Business (B to B). Sehingga bisa ditemukan solusi terbaik agar pengusaha maupun pemerintah tidak ada yang dirugikan.
"Iya, kita akan kaji lagi. Rasanya bisa, kita masing-masing sudah paparkan tadi. Tapi spiritnya kami sangat paham, untuk mencarikan solusi. Sehingga, tentunya PLN tidak berat, tapi juga di perusahaan tambang tidak berat," ungkapnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (5/2).
Sementara itu, Direktur Pengadaan Strategis PT PLN (Persero) Supangkat Iwan Santoso mengatakan apapun alternatif solusi yang diberikan diharapkan dapat berdampak pada harga batu bara yang terjangkau.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
-
Mengapa PLN ingin masuk ke Bursa Karbon? Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Bagaimana Pertamina jaga harga BBM tetap kompetitif? 'Termasuk kita juga lakukan efisiensi sehingga bisa menghemat biaya produksi, hasilnya BBM Pertamina tetap kompetitif,' tambah Fadjar.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
"Negara kan juga punya kewenangan kan, dan yang jelas mau B to B, DMO harga khusus, mau namanya apa, yang pasti negara akan melindungi dengan mengambil keputusan," katanya.
Menurutnya, tarif listrik mesti dijaga agar dapat dijangkau masyarakat, selain itu tarif listrik yang terjangkau tentu akan menggairahkan iklim investasi dalam negeri. "Misalnya industri minta salah satu komponen biaya listrik, kalau listriknya tidak bersaing, daya saing kita rendah maka dia tidak kompetitif larilah (Investor) ke negara lain," sambungnya.
Selain itu, harga batu bara yang rendah tentu akan membantu PLN secara bisnis, sehingga perseroan tidak terbebani secara finansial, mengingat 60 persen pembangkit listrik PLN berbahan bakar batu bara.
"Selain bisa diterima, PLN kan juga harus sehat. Bukan bicara untung, harus sehat. Kenapa? Misalnya Jawa untung, tapi daerah terpencil harus dibangun. PLN tidak pakai uang APBN. Jadi harus mengatur keuangan," ujarnya.
Iwan pun mengakui bahwa tarif listrik dari pembangkit listrik berbahan bakar batu bara lebih murah jika dibandingkan dengan tarif listrik dari pembangkit listrik dengan bahan bakar BBM maupun Gas.
"Rp 650-an per kWh (tarif listrik pembangkit listrik batu bara). BBM, hitung saja kalau satu liter harganya 6.450, satu liter 4 kwh, kira-kira 1600 per kWh, itu baru energinya. Kalau gas, rata-rata USD 8 kalau jadi listrik, USD 7 sen per kWh, itu gasnya saja ya," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluncuran BBM bersubsidi yang berkualitas atau rendah sulfur untuk mengatasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca SelengkapnyaDiharapkan membantu mengatasi kebutuhan domestik dan mengurangi impor produk baja.
Baca SelengkapnyaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan bahwa ethanol yang digunakan untuk keperluan bahan bakar tidak akan dikenakan cukai.
Baca SelengkapnyaTarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM menilai pelebaran batas daya ini diperlukan menyesuaikan dengan perkembangan model bisnis saat ini.
Baca SelengkapnyaDarmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPercepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaDia menekankan bahwa dinamika harga batu bara di masa depan akan sangat tergantung pada kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaMedco Energi Bangkanai Limited dapat melakukan pengurangan emisi CO2 sebanyak 2.708 tCO2e/tahun.
Baca SelengkapnyaHarga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.
Baca Selengkapnya