Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga akan lebih murah, motor listrik diyakini Menteri Jonan lebih dipilih rakyat

Harga akan lebih murah, motor listrik diyakini Menteri Jonan lebih dipilih rakyat Menteri ESDM Ignasius Jonan di DPR. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengatakan harga motor listrik nantinya dapat lebih murah dibandingkan dengan motor berbahan bakar minyak (BBM). Salah satunya karena komponen penyusun motor listrik sebagian besar menggunakan produk dalam negeri sehingga akan berdampak kepada perawatan motor yang lebih murah.

"Kalau harganya tentu pasti bisa (murah). Kenapa, karena ini maintenance-nya rendah sekali. Tidak ada mesinnya, pakai baterai saja, rodanya ada, remnya ada. Jadi sistem transmisinya juga ada, tapi mesinnya tidak ada. Jadi ini maintenancenya pasti murah sekali," ujar Menteri Jonan di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/10).

Menteri Jonan menambahkan pihaknya bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan mengkaji penyediaan SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) di tempat-tempat yang mudah dijangkau. Agar ke depan, masyarakat dapat dengan mengisi motor listrik dengan mudah sama seperti saat mengisi motor berbahan bakar minyak.

"Saya ajak pak Sofyan (Direktur PLN), kan beliau supaya siapkan misalnya SPLU. Jadi motor bisa dicharge. Kalau di banyak tempat tentu bisa, atau SPLUnya bisa dibikin di SPBU. Kalau bisa di Pertamina juga. Kan motor biasanya ngisi di SPBU, mungkin bisa di SPBU atau di tempat lain SPLU nya," jelasnya.

Sementara itu Managing Director GESITS, Harun, mengatakan sebagai penyedia motor listrik pertama, pihaknya akan memproduksi 50.000 unit motor listrik dalam waktu dekat untuk memenuhi permintaan masyarakat. Motor listrik nantinya akan dibanderol dengan harga Rp 16 juta sampai Rp 17 juta per unit.

"Saat ini sebenarnya, yang menyatakan menarik sudah banyak, sudah kami buka (pemesanan) di laman web kami, tapi belum keluarkan harga. Lagi finalisasi produk sendiri dulu, target kita harganya di bawah Rp 20 juta. Sekitar Rp 16 juta sampai Rp 17 juta. Produksi pertama 50.000 unit," jelasnya.

Harun menambahkan motor listrik buatan perusahaannya 95 persen mengandalkan bahan penyusun motor dalam negeri. Sisanya seperti baterai sel masih mengandalkan dari luar negeri. "Lokal saat ini 95 persen. Baterai sel belum ada di Indonesia," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mana Lebih Hemat Motor Listrik atau Bensin, Begini Hitung-Hitungannya
Mana Lebih Hemat Motor Listrik atau Bensin, Begini Hitung-Hitungannya

Kementerian ESDM melakukan uji coba untuk membandingkan efisiensi motor berbahan bakar minyak atau listrik.

Baca Selengkapnya
Banyak Keunggulan dan Potensi Tak Terbatas yang Dimiliki oleh Motor Matic Listrik.
Banyak Keunggulan dan Potensi Tak Terbatas yang Dimiliki oleh Motor Matic Listrik.

Beberapa alasan utama mengapa motor matic listrik menjadi pilihan menarik

Baca Selengkapnya
Dalam waktu tiga tahun, diperkirakan harga mobil listrik akan lebih rendah dibandingkan mobil konvensional.
Dalam waktu tiga tahun, diperkirakan harga mobil listrik akan lebih rendah dibandingkan mobil konvensional.

Harga mobil listrik diprediksi lebih murah dari mobil konvensional dalam tiga tahun, berkat penurunan harga baterai dan efisiensi produksi.

Baca Selengkapnya
Catat, banyak keunggulan dan potensi tak terbatas dari Motor Matic Listrik.
Catat, banyak keunggulan dan potensi tak terbatas dari Motor Matic Listrik.

Beberapa alasan utama mengapa motor matic listrik menjadi pilihan menarik

Baca Selengkapnya
Apakah Mobil Listrik Akan Lebih Terjangkau Jika Harga Baterai Turun?
Apakah Mobil Listrik Akan Lebih Terjangkau Jika Harga Baterai Turun?

Jika Harga Baterai Turun, Maka Mobil Listrik Kian Terjangkau?

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM: Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik Ciptakan Transaksi Rp1.000 Triliun
Menteri ESDM: Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik Ciptakan Transaksi Rp1.000 Triliun

Pemerintah tengah fokus terhadap kendaraan roda dua yang sudah over-populasi.

Baca Selengkapnya
Persaingan Sengit di Pasar Motor Listrik Terjangkau, Polytron Memberikan Pendapatnya
Persaingan Sengit di Pasar Motor Listrik Terjangkau, Polytron Memberikan Pendapatnya

Persaingan motor listrik kian sengit setelah beberapa merek mengobral motor mereka dengan harga miring. Yuk simak!

Baca Selengkapnya