Harga Avtur Pertamina Disebut Lebih Murah Dibanding Shell di Kawasan Regional
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Center for Energy Policy, M. Kholid Syeirazi menyebut bahwa harga avtur Pertamina cukup kompetitif, bahkan lebih murah dibandingkan Sheell di kawasan regional, seperti Singapura dan Malaysia.
"Di Asia Tenggara, Pertamina sudah mendistribusikan Avtur dengan harga sangat bersaing," kata Kholid seperti dikutip Antara, Minggu (7/7).
Dibandingkan beberapa perusahaan migas lain di berbagai bandara di Asia, harga avtur Pertamina memang paling rendah, seperti di Bandara Juanda, dipatok Rp 9.673,31/liter dan di Bandara Soekarno Hatta Rp 8.735,76/liter.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Dimana harga BBM Pertamina beda? Di area DKI Jakarta, harga bahan bakar Pertamax (RON 92) tetap stabil di angka Rp12.100 per liter. Sementara itu, harga Pertamax Turbo (RON 98) mengalami peningkatan menjadi Rp13.550 per liter.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana Pertamina mencapai efisiensi biaya? Sepanjang tahun 2023 sebanyak 301 program Cost Optimization dijalankan mulai dari strategi finansial maupun operasional.
-
Bagaimana Pertamina jaga harga BBM tetap kompetitif? 'Termasuk kita juga lakukan efisiensi sehingga bisa menghemat biaya produksi, hasilnya BBM Pertamina tetap kompetitif,' tambah Fadjar.
Harga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan produk Shell yang dijual di Asia Tenggara, seperti di Bangkok, seharga Rp 9.961,85, di Manila Rp 13.309,15, di Kuala Lumpur Rp 10. 169,66, dan Singapura Rp 11.834,91.
Terkait hal itu Kholid menilai, pemerintah tidak perlu memberi izin kepada perusahaan swasta dalam bisnis avtur. Apalagi terbukti bahwa perusahaan swasta yang berpeluang menjual avtur di Indonesia, yaitu AKR, tidak berkomitmen mendukung program pemerintah.
Dalam hal ini, sejak 12 Mei, AKR menolak menjual solar bersubsidi di seluruh SPBU-nya. Alasannya, karena formula harga BBM dinilai kurang pas sehingga harga jual tidak sesuai dengan keekonomian.
Menurut dia, sikap perusahaan itu justru menegaskan, bahwa perusahaan tersebut tidak layak masuk ke bisnis avtur di tanah air. Bahkan seharusnya, lanjutnya, perusahaan tersebut diberi hukuman atas penghentian penugasan dari pemerintah mendistribusikan BBM jenis solar bersubsidi.
Dan menurutnya, hukuman yang dapat diberikan terhadap swasta yang menghentikan penugasan secara sepihak tersebut adalah, pencabutan izin niaga perusahaan tersebut.
"Saya malah mendukung sanksi ke penyalur swasta tersebut karena menghambat program pemerintah terkait distribusi BBM satu harga," ujar Kholid.
Senada dengan itu, peneliti Indef, Nailul Huda juga mengatakan bahwa harga Avtur Pertamina memang sangat bersaing. "Terutama di Bandara Soekarno Hatta, yang begitu kompetitif jika dibandingkan dengan bandara di ASEAN seperti Changi di Singapura ataupun bandara di Kuala Lumpur," kata dia.
Untuk itu, menurut dia, bahwa tingginya harga tiket pesawat selama ini, bukan sepenuhnya disebabkan Avtur, namun banyak komponen biaya lain yang juga berpengaruh terhadap harga tiket pesawat.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.
Baca SelengkapnyaJenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami berapa kapasitas bahan bakar pesawat dan harga per liter avtur yang harus dibayar oleh setiap maskapai.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyebut harga avtur memegang peranan sebesar 39,5 persen terhadap harga tiket pesawat udara.
Baca SelengkapnyaDengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.
Baca SelengkapnyaBudi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.
Baca SelengkapnyaBBM yang dijual di SPBU mulai dari Pertamina, Shell, BP AKR hingga Vivo turut mengalami penurunan harga.
Baca SelengkapnyaJenis Shell V-Power sebelumnya dibanderol Rp15.270 per liter kini menjadi Rp14.140 per liter atau turun Rp1.130 per liter.
Baca SelengkapnyaJenis bahan bakar solar non subsidi juga mengalami penurunan
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati secara resmi menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung,
Baca SelengkapnyaBBM jenis Shell V-Power Diesel juga mengalami penurunan harga menjadi Rp15.320 per liter. Harga BBM ini turun tipis dari sebelumnya Rp15.340 per liter
Baca Selengkapnya