Harga Avtur Sudah Turun, Tapi Tarif Tiket Pesawat Masih Tinggi
Merdeka.com - Tingginya harga tiket pesawat belum menemui titik solusinya. Meski harga avtur, yang dinilai menjadi penyebab mahalnya harga tiket sudah turun, namun harga tiket pesawat tetap tinggi. Sejumlah dugaan pun mulai bermunculan mengenai kasus ini.
Sebelumnya, mahalnya harga tiket pesawat dinilai merupakan imbas dari tingginya harga avtur di Indonesia. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, dari 35 persen ongkos pesawat tersebut masuk dalam hitungan bahan bakar maskapai penerbangan tersebut.
Untuk menurunkan harga tiket pesawat, akhirnya pemerintah meminta Pertamina untuk menurunkan harga avtur. Sehingga, Pertamina telah menyesuaikan harga jual avtur yang berlaku pada 16 Februari 2019 mulai pukul 00.00 WIB.
-
Kenapa harga tiket pesawat bisa murah? Melansir laman Traveloka, seorang ahli travel sekaligus editor di Map Happy, Erica Ho mengatakan membayar dengan mata uang lokal untuk membeli tiket pesawat bisa membuatmu lebih berhemat.
-
Kenapa harga tiket pesawat Nataru mahal? Mengingat, harga tiket moda angkutan udara tersebut masih lebih mahal dibandingkan transportasi umum lainnya.
-
Kapan harga tiket pesawat murah? Untuk memperoleh harga tiket pesawat yang murah, sebaiknya Anda harus lebih aktif mencari informasi di media sosial. Mengingat, para agen perjalanan maupun maskapai akan mengumumkan informasi diskon tiket pesawat melalui akun resmi sosial media-nya.
-
Kenapa tiket pesawat Lufthansa Airlines mahal? Jika Anda melakukan perjalanan bolak-balik dengan Lufthansa dari New York ke Hong Kong, biayanya USD 43.000 atau Rp652 juta (kurs Rp 15.165), jika Anda bepergian dengan kelas satu.
-
Bagaimana cara memperoleh tiket pesawat murah? Melansir laman Traveloka, ada sejumlah cara yang belum diketahui semua orang untuk mendapatkan tiket pesawat murah. Termasuk untuk periode Nataru, yakni: 1. Pilih platform agen perjalanan yang tepat Berikut cara menentukan mana platform yang baik? Pertama, cek kredibilitasnya agen perjalanan di tengah masyarakat. Cara mudahnya adalah dengan cara googling dan coba lihat apakah terdapat informasi mencurigakan terkait platform tersebut.Selain itu, pilih platform yang memiliki sistem keamanan terpercaya.
-
Gimana caranya beli tiket pesawat lebih murah? Membayar dengan mata uang lokal untuk membeli tiket pesawat bisa membua Anda lebih berhemat. Dikatakannya, hal ini karena Anda tidak dianggap sebagai turis oleh sistem pemesanan.
Berbagai kalangan pun telah meminta agar harga tiket pesawat diturunkan. Sayangnya, meski harga avtur telah turun, namun tiket pesawat masih mahal.
Harga Avtur Hanya jadi Kambing Hitam
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, masih mahalnya harga tiket pesawat bukan hanya disebabkan harga avtur. Menurutnya, ada kemungkinan lain perihal harga tiket pesawat yang kini masih tinggi di lapangan.
"Saya kira persoalan tiket bukan soal avtur. Itu hanya dikambinghitamkan. Toh kemarin sudah diturunkan kan tiket pesawat di Soeta lebih murah dibanding Singapura 26 persen. Toh tiket tidak turun juga. Jadi bukan karena avtur. Jadi mau semurah apa lagi?" ucapnya saat ditanya Liputan6.com, Rabu (27/3).
Mantan ketua DPR RI Marzuki Alie juga menyesalkan pihak maskapai yang pernah menjadikan avtur sebagai kambing hitam terkait tingginya harga tiket. Padahal, inefisiensi dalam tubuh perusahaan penerbangan tidak hanya terjadi pada sisi biaya operasional namun juga dari sisi biaya investasi.
Dugaan Kartel Masih Diselidiki
Ketua Harian YLKI Tulus Abadi menilai, masih mahalnya harga tiket pesawat salah satunya dugaan kartel maskapai penerbangan. Oleh karena itu, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait dugaan kartel tiket pesawat tersebut.
"Dan dugaan kartel menjadi rasional karena sekarang kan ada 2 pemain besar yaitu Garuda Group dan Lion Group. Itu masuk akal disitu. Tetapi sebelum ada penyelidikan KPPU kan secara regulasi tidak ada yang dilanggar," jelasnya.
Sementara itu, KPPU masih terus menyelidiki dugaan permainan harga atau kartel dalam penetapan tarif tiket pesawat untuk penerbangan dalam negeri. "Seperti kasus maskapai, pesan tiket maskapai kargo segala macam. Itu sedang kami masuk dalam tahap penyidikan," kata Wakil Ketua KPPU, Ukay Karyadi.
Maskapai Penerbangan Ambil Untung
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, berdasarkan suasana pasar yang didukung oleh penurunan harga avtur, harga tiket pesawat sudah selayaknya diturunkan. Namun keputusan tersebut dikembalikan lagi ke maskapai.
"Kita hanya lihat gimana suasana market, harga fuel sudah diturunkan. Kita tidak target, tergantung mereka saja," kata Luhut, di Jakarta, Rabu (27/3).
Menurut Luhut, dalam rapat sebelumnya, maskapai sudah bersedia menurunkan harga, dia pun meminta maskapai tidak mengambil keuntungan besar dari penjualan tiket pesawat. "Iya lah (setuju turun). Menko ngerti uang juga. Kau jangan bikin-bikin untung terlalu gede kau," ucap Luhut.
Penindakan Tegas untuk Maskapai
Mantan ketua DPR RI Marzuki Alie meminta pemerintah menindak maskapai yang masih mengenakan harga tiket yang mahal dan tidak menurunkannya sehingga yang dibebani adalah masyarakat pengguna moda transportasi udara tersebut.
"Ketidakpatuhan terjadi karena selama ini pemerintah memang hanya mengimbau atau meminta. Padahal seperti kata Pak JK, yang namanya pemerintah harusnya memberi perintah. Kalau tidak mau, beri sanksi saja," kata Marzuki dikutip Antara, Rabu (27/3).
Hingga saat ini, masyarakat masih mengeluhkan tingginya harga tiket, padahal pada 16 Februari 2019, Pertamina kembali menurunkan harga Avtur. Menurutnya, kehadiran pemerintah dalam menangani mahalnya harga tiket pesawat saat ini memang sangat diperlukan, terlebih banyak masyarakat menjerit karena kenaikan itu.
Dia juga sebelumnya sudah meminta maskapai yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Inaca) untuk menurunkan tarif pesawat. Pihaknya juga mempersilakan KPPU untuk menyelidiki adanya dugaan kartel dalam kenaikan yang terkesan begitu bersamaan.
Aturan Baru Digodok
Kementerian Perhubungan tengah menggodok aturan baru terkait tarif pesawat. Aturan ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan tarif atau harga tiket pesawat yang banyak dikeluhkan masyarakat.
"Tentunya dalam membuat regulasi, Pemerintah berada di tengah-tengah antara kepentingan masyarakat banyak dengan keberlangsungan industri penerbangan nasional," kata Hengki.
Dia menambahkan, aturan yang tengah dalam tahap finalisasi ini disusun dengan melibatkan pihak maskapai dan setelah tercapai kesepahaman dengan pihak maskapai.
"Saat ini masih disusun oleh Biro Hukum Kemenhub bersama dengan jajaran Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub. Kami belum bisa menjelaskan secara detail karena masih dalam proses penyusunan," jelasnya.
Baca juga:Pemerintah Godok Aturan Baru Soal Tarif PesawatPemerintah Diminta Tindak Tegas Maskapai yang Belum Turunkan Harga Tiket PesawatLuhut Soal Tiket Pesawat Masih Mahal: Maskapai Jangan Ambil UntungYLKI Tunggu Penyelidikan KPPU Soal Dugaan Kartel Tiket PesawatTangani 6 Kasus Industri Penerbangan, KPPU Sebut Terbanyak Dalam SejarahTiket Pesawat Masih Mahal, 195 Penerbangan Dibatalkan di Bandara Pattimura (mdk/azz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya harga avtur dan biaya pemeliharaan pesawat jadi faktor tingginya harga tiket.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyebut harga avtur memegang peranan sebesar 39,5 persen terhadap harga tiket pesawat udara.
Baca SelengkapnyaBudi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.
Baca SelengkapnyaBiaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.
Baca SelengkapnyaDengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaLuhut mengakui tiket pesawat di Indonesia mahal karena harga avtur yang tinggi. Bahkan harga tiket domestik Indonesia lebih mahal dari penerbangan ke Singapura.
Baca SelengkapnyaRekomendasi jangka pendek lebih banyak terkait dengan komponen yang dapat dikendalikan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dirancang sebagai upaya untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra meminta Kemenhub meninjau ulang TBA tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaFaktor tingginya harga tiket pesawat domestik yaitu pajak, bea dan avtur.
Baca Selengkapnya