Harga Bahan Pangan Terus Meroket, Pemerintah Gelar Operasi Pasar
Merdeka.com - Dalam rangka stabilisasi kenaikan harga minyak goreng, pemerintah menggelar operasi pasar di seluruh Indonesia. Selama operasi pasar berlangsung, minyak goreng dijual Rp 14 ribu per kemasan dari harga yang beredar saat ini. Operasi pasar tersebut tidak hanya dilakukan di pasar tradisional, tetapi di sejumlah minimarket.
"Ini ada di minimarket dan kami dorong juga untuk di pasar-pasar tradisional," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Capaian Program Kerja Kemenko Bidang Perekonomian Tahun 2021, Jakarta, Kamis (30/12).
Program operasi pasar ini telah berjalan hingga 35 persen. Salah satunya di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor yang dihadirinya Rabu (30/12) kemarin. Dia menyebut program ini pun diminta untuk dilanjutkan untuk membantu masyarakat mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
"Ini juga arahan Bapak Presiden untuk terus dilanjutkan," katanya.
Tak hanya minyak goreng, harga telur ayam juga mengalami kenaikan. Saat ini per kilogramnya dijual Rp 29.000 sampai Rp 32.000. Kenaikan ini kata dia setelah beberapa bulan lalu mengalami harga yang anjlok. Kenaikan harga telur ini kata Airlangga ada hubungannya dengan pembelian telur oleh Kementerian Sosial untuk kembali dibagikan kepada masyarakat penerima program bantuan dari pemerintah.
"Terima kasih Menteri Sosual yang juga sudah menyerap ayam dan telur untuk bantuan sosial," kata dia.
Kenaikan harga ini tidak perlu dikhawtirkan masyarakat. Sebaliknya dia ingin memberikan ruang kepada para peternak yang beberapa waktu lalu merugi karena harga yang anjlok. "Ini juga memberikan kontribusi kesejahteraan bagi petani dan harga-harga sendiri akan relatif akan terkendali pasca natal tahun baru," kata dia.
Meski begitu pemerintah juga tetap melakukan operasi pasar. Dalam operasi pasar tersebut, harga telur ayam dijual Rp 25.000 per kilogram. "Memang terjadi kenaikan namun berdikari juga melakukan operasi pasar dengan telur ayam dengan harga Rp 25 ribu (per kilogram)," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.
Baca SelengkapnyaPermendag terkait HET MinyaKita telah diharmonisasi pada Kamis (18/7) malam.
Baca SelengkapnyaHarga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita naik menjadi Rp15.700 per liter.
Baca SelengkapnyaRoy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaPemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaAcuan harga mempertimbangkan harga gula di produsen atau harga internasional, biaya kemasan, biaya distribusi, dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaHarga beras masih tinggi dibandingkan dengan komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 10 komponen dalam penghitungan HPP, di antaranya yaitu harga CPO, ongkos angkut pabrik, biaya pengolahan, pengemasan, serta biaya distribusi.
Baca SelengkapnyaOperasi beras SPHP dengan harga Rp52.000 kemasan lima kilogram ini untuk menekan harga beras yang masih tinggi.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaSeharusnya, menurut Zulkifli, pembeli Minyakita adalah pembeli minyak curah.
Baca Selengkapnya