Harga bahan pokok warga Jakarta dijamin tak naik tinggi jelang Ramadan
Merdeka.com - PT Food Station Tjipinang Jaya mulai mempersiapkan stok kebutuhan pangan menjelang puasa dan Lebaran 2018. Hal tersebut sebagai antisipasi kebiasaan harga yang naik menjelang hari raya tersebut.
"Kita sudah siapkan semua produk basis. Beras sudah, minyak, telur, tepung, gula, bawang putih sudah kita siapkan," ungkapDirektur Utama PT Food Station Jaya, Arief Prasetyo Adi, di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (20/3).
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sektor pangan ini mengklaim bahwa stok beras dimilikinya aman. Stok beras di Pasar Induk Cipinang saat ini 37.000 ton di atas standar pasokan yang sebesar 20.000 ton.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
"Beras di (Pasar) Induk di atas 20.000 ton dan posisi hari ini di atas 37.000 ton, jadi itu sangat aman. 37.000 itu stok level, itu dijaga di atas 20.000. Kalau keluar 3.000 masuk 3.000," kata dia.
Untuk minyak goreng, Food Station telah menyimpan stok sebanyak 7.000 pack. Diharapkan dengan persiapan yang lebih awal ini, harga tidak bergejolak menjelang puasa dan Lebaran 2018.
"Bawang putih juga sama. HET-nya Rp 35.000 sampai Rp 38.000. Kita jual Rp 25.000. Kita sudah ada stoknya. Kita siapin korma juga," imbuhnya.
Selain itu, dia mengaku telah mendatangi langsung para peternak telur dari Blitar sehingga dipastikan pasokan telur bakal cukup selama bulan puasa dan Lebaran 2018. "Telur juga saya sudah ke Blitar, ketemu peternak. Bupati di sana kita pastikan program ini link. Jadi ketemu pembeli sama penjual langsung," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Gelar Program Sembako Murah Selama Ramadan untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaStok beras di Gudang Bulog Kanwil Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sebanyak 10 ribu ton beras Thailand
Baca SelengkapnyaPemerintah jamin harga dan stok pangan terjangkau jelang lebaran 2024
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaMeski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca Selengkapnya