Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga baja dalam negeri lebih mahal bikin kontraktor memilih impor

Harga baja dalam negeri lebih mahal bikin kontraktor memilih impor baja. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Seiring dengan berkembangnya pembangunan infrastruktur di Indonesia, permintaan akan material terus meningkat, salah satunya baja. Produksi baja dalam negeri saat ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun faktanya, para kontraktor maupun distributor masih banyak mengimpor material tersebut.

Sekjen Asosiasi Pabrikator Jembatan Baja Indonesia (APJBI), Andi Syukri mengatakan impor baja yang selama ini dilakukan lantaran harga di luar negeri lebih murah. Meskipun secara kualitas baja Indonesia tidak kalah bagus dengan negara lain.

"Sebenarnya pasar ini kan bermacam-macam tidak hanya kontraktor saja, kebutuhannya macam-macam ya. Tentunya kontraktor juga inginnya yang murah dan itu ditangkap oleh para importir dan para distributor," kata Andi pada Diskusi Asosiasi Masyarakat Baja Indonesia, Jakarta, Jumat (26/1).

Sementara itu, Customer Relation PT Gunung Garuda, Kodrat Satriawan mengeluhkan derasnya impor baja yang selama ini terjadi. Sebab hal ini tentu sangat merugikan produsen baja tanah air.

"Kebutuhan akan material jembatan baja sudah bisa kami penuhi dan kami produksi," jelasnya.

Dia menambahkan, semakin banyak proyek jembatan makin banyak material yang diserap untuk membuat suatu unit jembatan. Maka Kodrat memastikan bahwa para produsen baja Indonesia mampu memenuhi kebutuhan material tersebut.

"Makin banyaknya proyek jembatan makin banyak pula material yang diserap untuk membuat suatu unit jembatan," tandas Kodrat.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inerco Minta Pengusaha Utamakan Pipa Baja Seamless Buatan Dalam Negeri
Inerco Minta Pengusaha Utamakan Pipa Baja Seamless Buatan Dalam Negeri

Produksi pipa baja seamless untuk industri migas di dalam negeri, sudah mencapai 500.000 ton per tahun.

Baca Selengkapnya
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar

Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.

Baca Selengkapnya
Cerita Pengusaha Lokal Banyak Produk Indonesia yang 'Dicuri' China, Dijual dengan Harga di Luar Nalar
Cerita Pengusaha Lokal Banyak Produk Indonesia yang 'Dicuri' China, Dijual dengan Harga di Luar Nalar

Produk dalam negeri memiliki kualitas yang bagus dibandingkan produk impor dari China.

Baca Selengkapnya
Asosiasi Industri Besi Baja Siap Bangun 3 Juta Unit Rumah di IKN
Asosiasi Industri Besi Baja Siap Bangun 3 Juta Unit Rumah di IKN

Indonesia memproduksi baja sekitar 16,8 juta ton di sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ternyata Ini Biang Kerok Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal 400% dari Negara Lain
Terungkap, Ternyata Ini Biang Kerok Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal 400% dari Negara Lain

Presiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk mencari solusi guna menekan harga obat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pilih CKD atau CBU? Kenali Perbedaannya dan Mana yang Lebih Menguntungkan
Pilih CKD atau CBU? Kenali Perbedaannya dan Mana yang Lebih Menguntungkan

Temukan perbedaan utama antara mobil CKD dan CBU serta pilih yang tepat sesuai anggaran dan kebutuhan Anda.

Baca Selengkapnya
Harga Batu Bara Terus Naik, Diprediksi Capai USD 153 per Ton
Harga Batu Bara Terus Naik, Diprediksi Capai USD 153 per Ton

Melansir laman MODI Kementerian ESDM, per 4 Oktober 2024, produksi batu bara mencapai 601,69 juta ton atau mencapai 84,75 persen dari target tahun ini.

Baca Selengkapnya
Gapensi Beberkan Tantangan Usaha Sektor Konstruksi: Kurs Rupiah Melemah dan Harga Bahan Baku Naik
Gapensi Beberkan Tantangan Usaha Sektor Konstruksi: Kurs Rupiah Melemah dan Harga Bahan Baku Naik

"Ketika nilai Rupiah melemah, harga bahan baku impor seperti besi, baja, semen, dan alat-alat berat yang diimpor akan meningkat," ucap Andi.

Baca Selengkapnya
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal

Dengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.

Baca Selengkapnya
Apindo Blak-Blakan Marak PHK di Industri Tekstil
Apindo Blak-Blakan Marak PHK di Industri Tekstil

Harga produk impor lebih murah dengan kualitas yang hampir setara, membuat produk lokal kalah saing di pasar dalam negeri.

Baca Selengkapnya
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu

Konflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.

Baca Selengkapnya