Harga Batu Bara Acuan Bulan Ini Turun Akibat Virus Corona
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan harga Batu Bara Acuan (HBA) bulan Juni kembali terkoreksi ke angka USD52,16 per ton. Angka tersebut turun tipis sebesar USD0,82 per ton dari bulan Juni, yaitu USD52,98 per ton.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan, penurunan tersebut diakibatkan oleh sentimen yang sama di bulan lalu yaitu minimnya serapan pasar global terhadap permintaan pasokan batubara Indonesia. Sedangkan faktor paling signifikan adalah stok batu bara di India dan Tiongkok terbilang cukup tinggi.
"Dua negara tadi sedang mengutamakan terlebih dahulu pasokan (batubara) dalam negeri," jelas Agung di Jakarta, Sabtu (4/7).
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa harga mobil bekas turun? Faktor-faktor Ini Bikin Mobil Bekas Kesayangan Anda Turun Harga Vendri Iskar, Head of Invetory and Purchasing Caroline.id, menjelaskan harga jual mobil bekas dapat turun karena banyak faktor, antara lain faktor mobil barunya.
-
Siapa yang nilai pasarnya turun? Thom Haye, gelandang berusia 29 tahun dari Almere City, mengalami penurunan nilai pasar yang sangat signifikan.
Pengurangan suplai batu bara dari Indonesia, tak lepas dari adanya pengaruh kuat dari dampak Covid-19 yang membatasi pergerakan ekonomi masing-masing negara. Menurut Agung, di tengah pandemi, ada kecenderungan peralihan ke sumber energi alternatif dalam negeri.
"Tak bisa dipungkiri lagi sejak adanya pandemi menggeser pola konsumsi energi ke sumber alternatif lain," tegasnya.
Agung mengakui, HBA mengalami tren penurunan sejak Word Health Organization (WHO) menetapkan Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi pada pertengahan Maret lalu.
HBA sempat menguat sebesar 0,28 persen pada angka USD67,08 per ton di bulan Maret dibanding bulan Februari USD66,89 per ton. Kemudian, HBA mengalami pelemahan ke angka USD65,77 per ton di bulan April dan USD61,11 per ton. Posisi HBA ini merupakan harga terendah sejak tahun 2016 dimana saat itu HBA bulan Februari 2016 pernah menyentuh angka USD50,92 per ton.
Sebagai informasi, HBA sendiri diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platts 5900 pada bulan sebelumnya. Kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal per kilogram GAR.
Nantinya, harga ini akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batubara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program transisi energi sepertinya baru akan terasa dampaknya setelah 2025.
Baca SelengkapnyaKinerja ekspor Juni 2023 anjlok, hanya Rp302,33 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA).
Baca SelengkapnyaImpor migas mencapai USD 2,65 miliar atau turun 25,56 persen secara bulanan,
Baca SelengkapnyaInvestasi logam mulia menjadi keuntungan jangka panjang dipicu penurunan suku bunga The Fed.
Baca SelengkapnyaVolume ekpor nikel tahun 2023 sebanyak 126,0 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06 persen secara bulanan.
Baca SelengkapnyaEmas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lain.
Baca SelengkapnyaNilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.
Baca SelengkapnyaHarga emas batangan sebelumnya berada di posisi Rp1.308.000 per gram.
Baca SelengkapnyaHarga emas Antam hari Senin 5 Agustus 2024 anjlok Rp8.000 per gram karena hal ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.
Baca Selengkapnya