Harga batu bara murah, laba 2015 Adaro anjlok Rp 390 miliar
Merdeka.com - PT Adero Energy Tbk mencatat laba bersih mencapai USD 152,44 juta atau setara Rp 2,01 triliun pada 2015. Jumlah ini turun Rp 390 miliar dibanding laba 2014 sebesar USD 183,5 juta atau setara Rp 2,4 triliun.
"Kondisi kelebihan pasokan dibarengi dengan pertumbuhan permintaan yang lemah menyebabkan harga batubara jatuh sehingga mempengaruhi laba bersih tahun ini," ujar Presiden Direktur PT Adaro Energy, Garibaldi Thohir, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Tempo Tower Scan, Jakarta, Senin (18/4).
Dari total laba bersih yang dibukukukan, sebesar USD 1,52 juta atau Rp 20 miliar akan digunakan sebagai dana cadangan.
-
Apa yang dimaksud dengan Bursa Karbon Indonesia? 'Bursa karbon adalah sistem perdagangan karbon atau carbon trading atau jual beli kredit karbon yang dimana penyelenggara bursa tersebut adalah BEI melalui indeks IDXCarbon,' katanya.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Karbon Indonesia? Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (29/09) lalu.
-
Bagaimana cara PT Adaro mendapatkan konsesi tambang di Blok 8, Kalimantan Selatan? Dengan meningkatnya fokus pada batubara, pada tahun 1976 Departemen Pertambangan membagi Kalimantan Timur dan Selatan menjadi 8 blok batubara dan mengundang tender untuk blok-blok tersebut. Perusahaan Pemerintah Spanyol Enadimsa menawar Blok 8 di Kabupaten Tanjung Kalimantan Selatan, karena batu bara diketahui ada di kabupaten tersebut dari singkapan yang dipetakan oleh ahli geologi Belanda pada tahun 1930-an dan dari persimpangan di kedalaman sumur minyak yang dibor oleh Pertamina pada tahun 1960-an.
-
Dimana bursa karbon di Indonesia? Presiden Joko Widodo baru-baru ini meluncurkan Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon).
-
Siapa pemegang saham mayoritas PT Bumi Resources? Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk, yang mana 51 persen pemegang saham PT Bumi Resources adalah Grup Bakrie.
Sementara, sebesar USD 75,49 juta atau Rp 996 miliar atau 49 persen dari laba digunakan untuk pembayaran dividen. Di mana dividen interim sebesar USD 35,18 juta atau Rp 464 miliar telah dibayarkan pada tanggal 15 Januari 2016.
"Sisanya sebesar USD 40,30 juta akan didistribusikan untuk pembayaran dividen tunai final," pungkasnya.
Para pemegang saham juga menyetujui untuk memberhentikan dan menunjuk kembali Direksi Perseroan untuk masa jabatan lima tahun berikutnya sampai akhir RUPST Perseroan pada tahun 2021 dengan komposisi sebagai berikut:
Presiden Direktur : Garibaldi Thohir
Wakii Presiden Direktur : Christian Ariano Rachmat . Direktur : David Tendian
Direktur : Chia Ah Hoo
Direktur : M. Syah Indra Aman
Direktur : Julius Aslan
Direktur : Siswanto Prawiroatmodjo
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Astra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaKenaikan produksi batubara itu didorong oleh performa kontraktor yang lebih baik, dan curah hujan yang lebih sedikit di wilayah pertambangan .
Baca SelengkapnyaStrategi diversifikasi yang dijalankan perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan dari batu bara metalurgi hingga 19 persen.
Baca SelengkapnyaUtang konsolidasi tercatat sebesar USD 2,9 miliar turun sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya,
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyumbang terbesar PAD pada tahun ini berasal dari profit sharing (dana bagi hasil).
Baca SelengkapnyaSaid mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaWaktu bersamaan, Medco meraup pendapatan USD 1,11 miliar di semester I-2023.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaBatu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca Selengkapnya