Harga BBM jadi biang kerok runtuhnya tren deflasi 2015
Merdeka.com - Penaikan harga bahan bakar minyak sebanyak dua kali dalam sebulan dinilai menjadi penyebab utama inflasi Maret sebesar 0,17 persen. Ini sekaligus meruntuhkan tren deflasi sudah terbangun di dua bulan awal 2015.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan penaikan harga BBM pada 1 dan 28 Maret menyumbang inflasi sebesar 0,15 persen.
"Perubahan harga terhadap Februari sebesar 4,01 persen. Itu terjadi karena penyesuaian harga minyak mentah dunia," ujar dia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (1/4).
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Siapa yang mencatat lonjakan konsumsi BBM? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
Dia melanjutkan, harga beras dan bawang merah juga mendorong inflasi. Jika harga beras menyumbang 0,09 persen, maka kontribusi bawang merah sebesar 0,1 persen.
"Ada kenaikan di 58 kota. Kenaikan tertinggi di Gorontalo sebesar 15 persen. Sehingga harga beras ini harus dikontrol," kata dia.
Di luar itu, penaikan harga gas elpiji 12 kilogram sebesar Rp 5 ribu per tabung pada 1 Maret lalu juga turut menyumbang inflasi sebesar 0,03 persen. Kemudian, rokok kretek filter juga memberikan andil sebesar 0,02 persen.
"Karena penyesuaian tarif cukai. Kenaikan ada di 49 kota," tegas dia.
Di sisi lain, penurunan harga cabe merah, daging ayam, dan tarif listrik menjadi penghambat laju inflasi.
"Cabe merah andilnya 0,09 persen terhadap deflasi dan tarif listrik andilnya deflasi 0,01. Penurunannya terjadi rata-rata di berbagai daerah sebesar 0,54 persen," pungkas dia. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi September 2023 tak lepas dari kenaikan harga beras dan kebijakan penyesuaian harga BBM.
Baca SelengkapnyaDeflasi periode ini lebih dalam ketimbang Mei dan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi tercatat sebesar 2,12 persen (yoy). Sedangkan, secara tahun kalender atau year to date terjadi inflasi 0,87 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKategori makanan, minuman dan tembakau, jadi kelompok menjadi penyumbang deflasi 4 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaSedangkan secara tahun kalender ataupun year to date (ytd) terjadi inflasi sebesar 0,74 persen.
Baca SelengkapnyaKebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, minyak goreng, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaUntuk jenis bensin Shell Super sebelumnya dijual Rp13.810 per liter, kini menjadi Rp14.520 per liter atau naik Rp710 per liter.
Baca Selengkapnya