Harga BBM murah, Menteri Saleh sebut harga kebutuhan segera turun
Merdeka.com - Menteri Perindustrian, Saleh Husin menyambut baik kebijakan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas terhitung mulai hari ini. Menurut Saleh, harga BBM memang sepatutnya diturunkan untuk meningkatkan daya saing bangsa, terutama di sektor industri.
Saleh mengakui, beberapa pelaku usaha di provinsi Sumatera Utara mengeluhkan mahalnya harga gas industri. Sehingga, pihaknya sudah berdiskusi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mewadahi keluhan-keluhan tersebut.
"Dengan pasar bebas seperti sekarang ini, tentu kita harus punya daya saing kuat, yakni dengan harga energi jadi lebih kompetitif. kami minta agar energi jangan jadi komoditas, tapi bagian dari pertumbuhan industri," kata Saleh di gedung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/1).
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
BBM apa yang naik harganya? Kenaikan harga ini mencakup beberapa jenis bahan bakar seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX, sementara harga untuk Pertamax dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
Selain itu, dengan turunnya harga gas dan BBM, maka sudah sepatutnya pemerintah akan ikut menurunkan harga barang-barang kebutuhan.
"Ini yang harusnya harga turun, cost jadi lebih murah, harga barangnya ikut bisa turun. Harusnya bisa mengikuti, jangan untungnya terlalu besar lah," imbuhnya.
Dengan adanya penurunan harga BBM, Saleh optimis pertumbuhan industri di 2016 akan lebih baik. Meski tidak signifikan, dia menargetkan pertumbuhan industri 2016 akan mencapai 6,1 persen, meningkat dari tahun 2015 sebesar 5,21 persen.
"Industri yang memang pertumbuhannya cukup tinggi memang industri di bidang agro dan makanan minuman. Itu memang cukup tinggi. Pertumbuhannya lumayan antara 6-7 persen, kalau yang makanan minuman 8,9-9 persen," tandas Saleh.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaSaat ini, HET MinyaKita masih ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaKemendag telah melakukan kajian internal untuk dua kebijakan baru terkait dengan minyak goreng, salah satunya menaikan HET MinyakKita.
Baca SelengkapnyaJenis bahan bakar solar non subsidi juga mengalami penurunan
Baca SelengkapnyaKebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaBP Diesel sebelumnya dijual Rp16.980 per liter menjadi Rp15.665 per liter.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.
Baca SelengkapnyaJenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca SelengkapnyaSPBU Pertamina, Shell, BP Indonesia hingga Vivo Indonesia kompak menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara berkala per 1 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia saat ini tengah melambung akibat ketegangan geopolitik dunia
Baca Selengkapnya