Harga BBM naik, orang miskin terkena tambahan inflasi 4,5 persen
Merdeka.com - Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro mengakui daya beli masyarakat miskin terpukul akibat penaikan harga BBM subsidi berlaku mulai hari ini. Terlihat dari perhitungan tambahan inflasi sebesar 4,5 persen yang harus diderita masyarakat miskin di sisa akhir 2014, jauh lebih tinggi dari tambahan inflasi umum sebesar 2 persen.
Jika baseline inflasi di awal tahun ditetapkan 5,3 persen. Maka inflasi harus ditanggung masyarakat miskin mencapai 9,8 persen, sedangkan inflasi umum hanya 7,3 persen. "Inflasi tinggi daya beli menjadi turun," kata Bambang saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (19/11).
Atas dasar itu, lanjutnya, pemerintah bakal memberikan bantuan uang tunai bersyarat kepada setiap keluarga miskin sebesar Rp 200 ribu per bulan. Bantuan itu bakal diberikan kepada 15,5 juta keluarga miskin untuk dua bulan terakhir 2014.
-
Kenapa inflasi tinggi merusak daya beli? Namun, inflasi yang terlalu tinggi atau tidak terkendali dapat merusak daya beli masyarakat, menyebabkan ketidakpastian ekonomi, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi tingkat kelahiran? Menurut data, angka kelahiran yang menunjukkan rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan selama hidupnya, mengalami penurunan dari 1,58 anak per perempuan pada tahun 2021 menjadi 1,35 saat ini.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
Total anggaran disediakan pemerintah untuk itu sebesar Rp 6,4 triliun. Sebanyak Rp 200 miliar diantaranya digunakan untuk pengadaan empat kartu program perlindungan sosial. "Sekarang sudah bisa dicairkan sekaligus Rp 400 ribu untuk dua bulan sampai dengan 2 Desember."
Menurut Bambang, penaikan harga BBM subsidi hanya akan terasa dampaknya terhadap inflasi di tiga bulan pertama. Semalam, Presiden Jokowi memutuskan harga BBM subsidi jenis premium dan solar masing-masing naik Rp 2 ribu menjadi Rp 8.500 per liter dan Rp 7.500 per liter. "Seperti 2013, dampaknya hanya akan terasa dalam tiga bulan pasca penaikan. Bulan ke-4 balik normal kembali tekanannya," kata Bambang. (mdk/arr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga beras medium di pasaran rata-rata telah melampaui harga acuan sebesar Rp 10.900-Rp 11.800 per kg.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia sangat tergantung dengan komoditas ini, kenaikan harga beras semakin menghimpit masyarakat paling miskin.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi September 2023 tak lepas dari kenaikan harga beras dan kebijakan penyesuaian harga BBM.
Baca SelengkapnyaSebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram pendidikan, hingga kesehatan harus berbagi dengan impor BBM.
Baca Selengkapnyakenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaMengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui ada kelas menengah yang jatuh dalam jurang kemiskinan
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengimpor BBM hingga Rp251 triliun sepanjang 2019-2023.
Baca Selengkapnya