Harga BBM tak boleh dilepaskan sesuai harga pasar
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memanggil Menteri ESDM Sudirman Said ke Istana Negara, Selasa (30/12). Kedatangan Menteri ESDM untuk membicarakan harga baru BBM bersubsidi yang mulai berlaku 1 Januari 2015.
"Kita merencanakan akan berlaku harga baru per 1 Januari 2015, jadi paling lambat besok (diumumkan)," ujar Sudirman.
Sudirman masih merahasiakan harga baru untuk BBM bersubsidi. "Saya tidak akan jawab kalau harga, saya akan jawab prosedur, prosedurnya itu nanti siang ini akan ada rapat finalisasi menko perekonomian, kemudian, mungkin besok diumumkan," jelasnya.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Apa tujuan dari program pengalihan subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Apa yang direvisi BPH Migas tentang BBM subsidi? Pertimbangkan Masukan Masyarakat Menurut Kepala BPH Migas Erika Retnowati, masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan revisi regulasi tersebut.
-
Apa yang baru dari aturan BBM Subsidi? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
Meskipun pemerintah sudah menetapkan harga minyak Indonesia atau ICP sebesar USD 70 dalam postur APBN-P 2014, itu hanya dijadikan asumsi. Dalam penghitungan harga, pemerintah tidak serta merta berpegang pada ICP.
Pemerintah menegaskan untuk mempertahankan pemberian subsidi dan tidak mengikuti harga keekonomian.
"Harga BBM itu ditetapkan oleh pemerintah, tidak boleh dilepaskan ke pasar begitu saja. Karena itu nanti ada dua jenis BBM, satu BBM bersubsidi dengan harga tertentu, satu lagi BBM umum dengan berlaku harga keekonomian," tegasnya.
Untuk komponen penghitungan harga BBM non-subsidi mempertimbangkan pajak pertambahan nilai, pajak daerah, pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Sedangkan untuk penghitungan harga BBM bersubsidi, berdasarkan subsidi tetap. Mekanisme ini berbeda dari sebelumnya yang menggunakan mekanisme subsidi harga.
"Nanti kita untuk masa transisi tiap bulan bikin harga patokan supaya masyarakat tidak kaget dan punya pegangan gitu," ucapnya.
Revisi harga BBM, lanjut Sudirman, juga diklaim sebagai langkah pemerintah meringankan beban pengusaha SPBU. Pemerintah mempertimbangkan memberi margin lebih baik kepada pengusaha SPBU karena selama ini margin dinilai sangat minim.
"Supaya mereka bisa memperbaiki kualitas layanan, marginnya diperbaiki, pelayanan lebih baik, dan itulah cara pemerintah membekali pengusaha kita untuk bersaing," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM terbaru di SPBU Pertamina per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaFokus utama pemerintah sekarang itu meningkatkan kualitas BBM subsidi.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, penyaluran BBM subsidi maupun khusus penugasan (JBKP).
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencoba menyelesaikan masalah subsidi yang tidak tepat sasaran dengan berbagai langkah.
Baca SelengkapnyaSkema subsidi LPG mempertimbangkan banyak pihak, khususnya pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaArifin mengatakan bahwa sebelum Juni 2024 akan dilakukan pembahasan mengenai perpres tersebut.
Baca SelengkapnyaKemudian harga BBM non-subsidi jenis Pertamax Green 95 tetap dijual Rp13.900 per liter.
Baca SelengkapnyaLalu ada jenis BP Diesel yang sekarang dijual Rp14.860 per liter sebelumnya Rp15.340 per liter, atau mengalami penurunan sebesar Rp480 per liter.
Baca Selengkapnya