Harga BBM Tak Perlu Naik, Pemerintah Bisa Alihkan Dana PEN untuk Subsidi Energi
Merdeka.com - Pemerintah terus memberi sinyal akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri. Salah satu sinyal kuat yaitu tidak ditambahnya anggaran subsidi dan kompensasi energi.
Di internal pemerintah sendiri justru tengah membahas rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak bisa selamanya menahan dampak kenaikan harga minyak dunia di tingkat konsumen.
Ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menilai, pemerintah masih memiliki banyak anggaran untuk menambah subsidi. Bahkan dia mendukung pemerintah jika negara harus mengeluarkan anggaran hingga Rp600 triliun untuk subsidi energi.
-
Kenapa subsidi energi penting? 'Subsidi ini selalu menjadi hal yang penting untuk negara kita ini, karena dengan subsidi maka pemerintah ini memang bisa hadir langsung untuk masyarakat dan membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, ketersediaan pasokan, dan lain sebagainya,' tambah Isa dalam sambutannya pada acara tersebut.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Siapa yang menawarkan subsidi? Pada iBusiness Forum 2024 di Bangkok, Thavisin mengklaim promotor konser Taylor Swift, AEG, telah ditawari subsidi sebesar USD 2-3 juta per pertunjukan oleh pemerintah Singapura sebagai bagian dari perjanjian eksklusivitas.
-
Kenapa Pertamina perlu menjamin ketersediaan BBM subsidi? 'Jadi selain memastikan transparansi data, Pertamina Patra Niaga juga terus menjamin ketersediaan produk, termasuk BBM dan LPG subsidi agar selalu tersedia. Ini menjadi komitmen kami untuk melayani, memberi, dan memenuhi kebutuhan energi disetiap kegiatan masyarakat termasuk ke wilayah pelosok,' tukas Riva.
-
Siapa yang memberikan masukan tentang revisi regulasi BBM subsidi? Menurut Kepala BPH Migas Erika Retnowati, masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan revisi regulasi tersebut.
-
Siapa yang usulkan tambahan anggaran BPS? BPS mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp764,80 miliar pada pagu anggaran tahun 2024 yang digunakan untuk beberapa kegiatan seperti survei wisatawan nusantara, survei statistik e-commerce, survei metropolitan statistical area, hingga pengadaan tanah untuk bangunan kantor dan revitalisasi bangunan kantor.
"Penambahan subsidi energi perlu mencapai Rp600 triliun untuk mencegah terjadinya kelangkaan BBM jenis subsidi," kata Bhima kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (17/8).
Apalagi, kata Bhima dalam beberapa bulan kemarin APBN 2022 mengalami surplus. Per Juli 2022, surplus APBN telah mencapai Rp106,1 triliun atau sekitar 0,57 persen dari Produk Domestik Bruto. "APBN sejauh ini masih surplus, jadi ada ruang buat tambah subsidi," kata dia.
Bhima mengatakan, pemerintah bisa menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun untuk menambah anggaran subsidi energi. Apalagi dana PEN penyerapannya tidak maksimal tahun ini, seiring dengan terkendalinya kasus pandemi di Tanah Air.
Hingga 5 Agustus 2022, realisasi dana PEN baru Rp168,3 triliun atau baru 36,9 persen dari pagu anggaran Rp455,6 triliun. "Alihkan sebagian dana PEN untuk subsidi energi," kata dia.
Tunda Infrastruktur
Selain dari pos anggaran dana PEN, pemerintah bisa menunda proyek infrastruktur. Sehingga dana proyek pembangunan tersebut bisa menambah subsidi energi.
"Tunda proyek infrastruktur dan alokasikan dana untuk menambah alokasi subsidi energi," kata dia.
Pemerintah juga bisa melakukan berbagai penghematan mulai dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, termasuk transfer ke daerah masih bisa dilakukan. Bhima menyebut Pemerintah juga dibekali dengan UU darurat keuangan yang mengizinkan pergeseran anggaran tanpa persetujuan DPR.
"Jadi lebih cepat dilakukan perombakan ulang APBN semakin baik," kata dia.
Pembatasan Konsumsi Energi Rumah Tangga
Di sisi lain, pemerintah juga bisa mengurangi konsumsi impor energi dengan membangun jaringan gas. Sehingga impor gas LPG bisa dikurangi karena cara ini bisa membatasi ruang masyarakat mampu yang berupaya menikmati manisnya subsidi dari pemerintah.
"Jaringan gas juga bermanfaat untuk mempersempit celah subsidi ke rumah tangga mampu," kata dia.
Cara lainnya yang tak kalah penting menurut Bhima, memperketat pengawasan solar subsidi. Terutama untuk kendaraan angkutan di perusahaan pertambangan dan perkebunan skala besar.
Bhima mengatakan selama ini tingkat kebocoran solar masih terjadi. Bahkan muncul anggapan lebih mudah mengawasi distribusi solar dibandingkan pengawasan BBM untuk kendaraan pribadi. Alasannya jumlah angkutan jauh lebih sedikit dibanding mobil pribadi.
"Penghematan dari pengawasan distribusi solar subsidi cukup membantu penghematan anggaran," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah telah mengimpor BBM hingga Rp251 triliun sepanjang 2019-2023.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaKemenkeu menjelaskan kondisi anggaran subsidi termasuk bahan bakar minyak (BBM) di harga minyak mahal imbas perang Iran-Israel.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.
Baca SelengkapnyaRencana penggunaan dana BOS ini pertama kali diungkapkan oleh Menko Perekonomian Airlangga
Baca SelengkapnyaSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaNantinya, jika BBM jenis Pertalite dibatasi, maka pemerintah akan mensubisidi BBM jenis Pertamax.
Baca SelengkapnyaErick tak bisa memastikan apakah pembatasan beli BBM per 17 Agustus 2024 sudah ketok palu. Sebagai Menteri BUMN, dirinya bakal mengikuti kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaKenaikan BBM non subsidi merupakan keniscayaan di tengah anjloknya rupiah.
Baca SelengkapnyaSelain itu, konsumsi BBM hingga Mei 2024 juga masih terkendali. Bahkan, konsumsi BBM mengalami tren penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaSejak Maret 2024, BUMN tersebut mempertahankan harga, meski minyak dunia saat itu melonjak pesat.
Baca Selengkapnya