Harga Bensin Non Subsidi Pertamina dan Shell di Awal Mei 2018
Merdeka.com - Memasuki awal Mei 2019 yang juga bertepatan dengan Hari Buruh, harga BBM non subsidi terpantau stabil. Harga-harga terpantau tidak berubah dari pertengahan April lalu.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com Rabu, (1/5) di SPBU di kawasan Graha Raya, Serpong Utara, harga Pertamax 92 dijual Rp 9.850 per liter, Pertamina Dex Rp 11.700. Sedangkan Pertamax Turbo 98 dijual Rp 11.200.
Dengan demikian, secara keseluruhan harga BBM non subsidi Pertamina masih sama seperti pertengahan April.
-
Kenapa harga Pertamax diusulkan naik? Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menilai kenaikan harga Pertamax Series dinilai sudah cukup tepat lantaran harga minyak dunia yang sedang tinggi.
-
Apa yang menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax? Faktor lainnya yang bisa menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax Series yaitu anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sudah tembus di level Rp16.000. 'Kurs sudah bergerak sekitar 5 persen makanya Pertamina layak menaikkan harga BBM non subsidi. Yang penting kenaikan tersebut tidak memberatkan masyarakat,' kata Tauhid dilansir dari Antara, Minggu (28/7).
-
Kenapa konsumsi Pertamax Turbo naik? 'Terjadi kenaikan konsumsi BBM Pertamina pada masa mudik Idulfitri 1445 H. Hal ini seiring kesadaran masyarakat dengan penggunaan BBM yang berkualitas,' kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4).
-
Dimana harga BBM Pertamina beda? Di area DKI Jakarta, harga bahan bakar Pertamax (RON 92) tetap stabil di angka Rp12.100 per liter. Sementara itu, harga Pertamax Turbo (RON 98) mengalami peningkatan menjadi Rp13.550 per liter.
-
Kapan Pertamax terakhir kali naik? Seperti diketahui, harga Pertamax dan sejenisnya tidak berubah sejak Februari 2024 meski harga minyak dunia mengalami kenaikan.
-
Apa itu Pertamax Green 92? Pertamax Green 92 adalah produk bahan bakar minyak (BBM) yang dikembangkan oleh Pertamina dengan mencampur Pertalite dengan etanol sebesar 7 persen.
Harga BBM non subsidi yang dijual pada SPBU Shell di kawasan Menteng, Jakarta Pusat juga sama dengan pertengahan April 2019.
BBM jenis Super dibanderol Rp 10.350 per liter, V-Power Rp 11.450 per liter dan Diesel Rp 12.400 per liter. "Belum ada perubahan harga, kalau Super sudah berubah dua minggu lalu," ujar petugas SPBU Shell, Rabu pekan ini.
Berikut harga BBM nonsubsidi pada 1 Mei 2019:
Pertamina
- Pertamax Turbo 98: Rp 11.200 per liter
- Pertamax 92: Rp 9.850 per liter
- Pertamina Dex: Rp 11.700 per liter
Shell
- Super Rp 10.350 per liter
- V-Power Rp 11.450 per liter
- Diesel Rp 12.400 per liter
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar perbandingan harga BBM di berbagai operator SPBU.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM per 1 Oktober 2023, ini rinciannya.
Baca SelengkapnyaPertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca SelengkapnyaPer 1 September 2023 semua BBM non subsidi mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaJenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca SelengkapnyaJenis bahan bakar solar non subsidi juga mengalami penurunan
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca SelengkapnyaBeberapa BBM non subsidi yang mengalami kenaikan antara lain, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com di SPBU Vivo Cilangkap Bahan Bakar Minyak (BBM) Revvo 92 dan Revvo 95 naik.
Baca SelengkapnyaSPBU swasta semisal milik Shell Indonesia dan BP AKR telah lebih dulu menaikan harga BBM sejenis per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak dunia (ICP) mulai terasa dampaknya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenis Shell V-Power sebelumnya dibanderol Rp15.270 per liter kini menjadi Rp14.140 per liter atau turun Rp1.130 per liter.
Baca Selengkapnya