Harga beras di Cilacap dan Banyumas masih tinggi
Merdeka.com - Meski berulang kali menggelar operasi pasar (OP), harga beras di beberapa wilayah di Jawa Tengah masih terhitung tinggi. Harga beras yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) ada di daerah selatan, di antaranya Banyumas dan Cilacap.
Kepala Perum Bulog Divre Jateng, Djoni Nur Ashari menjelaskan, harga beras kelas medium di dua daerah tersebut masih berkutat pada angka Rp 10.500 per kilogram. Sedangkan harga beras kelas premium masih Rp 13.250 per kilogram.
"Itu masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang Rp 9.450," kata Djoni, Selasa (30/1).
-
Di mana harga beras naik selain di Jawa Tengah? Kenaikan harga beras juga terjadi di Boyolali.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
Menurutnya, naiknya harga beras karena terjadi paceklik sejak Oktober sampai Februari nanti. Di sisi lain, tingkat konsumsi rumah tangga selama ini juga tinggi. "Karena konsumsinya ketat, otomatis harganya ikut naik," ungkapnya.
Djoni mengungkapkan, harga beras tinggi hanya terjadi di Cilacap dan Banyumas. Sementara di daerah lain, sudah turun dan mulai mendekati HET. Di beberapa pasar tradisional seperti Pasar Peterongan Semarang, Pasar Legi Solo, dan Pasar Tegal Pagi harga beras medium Rp 9.500 per kilogram.
"Ya dengan dilakukan operasi pasar jadinya harganya turun. Kami kan sudah menggelontorkan beras 25 ribu ton di semua daerah untuk operasi pasar sejak pertengahan Januari. Sekali operasi pasar jumlahnya bervariasi tergantung permintaan pasar, kalau ada yang laku 2 ton maka kami tambah lagi pasokannya," terangnya.
Ia memperkirakan musim panen raya di Jawa Tengah akan berlangsung mulai pertengahan Februari sampai akhir April nanti. Sebab, ia menyebut bahwa para petani juga sudah panen secara bertahap di Kabupaten Demak, Kabupaten Sragen bagian timur, serta Kudus. Saat ini harga gabah kering mulai berangsur turun dari semula Rp 5.600, kini menjadi Rp 5.300 per kilogram.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaHarga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaMeskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca SelengkapnyaPara pedagang beras mengungkap harga beras di pasaran mengalami kenaikan rata-rata Rp 2000.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKetua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaBadan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi melakukan operasi pasar, retail, hingga grosir untuk menurunkan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya