Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga beras mahal, masyarakat lebih pilih makan mi instan

Harga beras mahal, masyarakat lebih pilih makan mi instan mi instan. shutterstock

Merdeka.com - Ahli Pangan, Lely Pelitasari menyebut tingkat konsumsi beras di Indonesia mengalami penurunan. Hal ini dipicu karena terganggunya sistem produksi pangan sebagai dampak Harga Pembelian pemerintah (HPP) beras terus mengalami peningkatan. Selain itu, penurunan konsumsi juga terjadi karena kurangnya ketersediaan beras di pasaran.

Berdasarkan Inpres No.5/2015, Gabah Kering Panen (GKP) dihargai Rp 3.700 per kilogram di petani dan Rp 3.750 per kilogram di penggilingan. HPP untuk Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp 4.600 di penggilingan dan Rp 4.600 di Gudang Bulog. Sedangkan, HPP beras adalah Rp 7.300 per kilogram.

"Secara rata-rata konsumsi beras kita menurun, karena harga beras tinggi terjadi karena suplai terbatas sementara demand meningkat atau suplai tetap demand meningkat, kalau demand pendekatannya kan konsumsi per kapita, konon konsumsi per kapita kita menurun, beras awal 139 kg per kapita turun menjadi 114 kilogram per kapita per tahun. Kalau di kota-kota banyak diganti pakai terigu, mie instan, artinya ‎secara rata-rata konsumsi beras menurun," ujarnya saat acara Senator Kita yang diselenggarakan merdeka.com, RRI, IJTI, IKN dan DPD RI di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (12/11).

Menurutnya, masalah kekurangan pangan di negara-negara berkembang karena tidak seimbangnya rasio antara ketersediaan dan kebutuhan pangan bagi masyarakat.

‎"HPP bisa tinggi sampai Rp 7.300‎, karena ongkos produksi di Indonesia jauh lebih tinggi ketimbang negara produsen lainnya karena sektor hulunya, walaupun petani bisa produksi dengan biaya murah tapi HPP ini patokan bagaimana level kesejahteraan petani terjaga, HPP tinggi konsumen rugi, HPP rendah petani yang rugi," jelas dia.

Lely menyarankan agar pemerintah dapat memperbaiki sisi suplai kekurangan beras, harus jeli meningkatkan produksi. Diakuinya, saat ini pemerintah Jokowi - JK sudah melakukan perbaikan secara maksimal.

"‎Artinya sisi suplainya harus dibetulin, supaya harga memang terjangkau, HPP bisa masuk, produksi ditingkatkan, sebenarnya pemerintah sudah dalam trek yang betul, penambahan anggaran Kementan sudah dua kali lipat, perluasan areal, perbaikan irigasi hanya mungkin butuh edukasi masyarakat bahwa swasembada tidak instan ada proses tanpa harus pemerintah mengambil keputusan beresiko kepentingan masyarakat lebih luas, tinggal disampaikan dengan bijak," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium

Ada beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.

Baca Selengkapnya
Beras Mahal, Pedagang Warteg Pilih Kurangi Porsi Nasi Ketimbang Naikkan Harga
Beras Mahal, Pedagang Warteg Pilih Kurangi Porsi Nasi Ketimbang Naikkan Harga

Harga beras saat ini tengah melonjak sebagai dampak dari kemarau panjang.

Baca Selengkapnya
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal

Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya

Hal ini untuk memastikan bahwa petani juga mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil pertanian mereka.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Kosong di Ritel Modern, Pengusaha Ungkap Biang Keroknya
Stok Beras Kosong di Ritel Modern, Pengusaha Ungkap Biang Keroknya

Kenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.

Baca Selengkapnya
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'

Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Harga Beras Masih Bertahan Mahal Hingga Akhir Tahun 2023
Ternyata, Ini Penyebab Harga Beras Masih Bertahan Mahal Hingga Akhir Tahun 2023

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengaku belum bisa menurunkannya karena ada tiga faktor besar yang membuat harga beras mahal.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Beras Langka di Indomaret dan Alfamart
Ternyata Ini Penyebab Beras Langka di Indomaret dan Alfamart

Bulog akan tingkatkan distribusi beras SPHP ke pasar-pasar tradisional maupun program pasar murah demi tekan harga beras.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret

Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Terus Naik, Mendag Minta Warga Beralih ke Beras SPHP yang Lebih Murah
Harga Beras Terus Naik, Mendag Minta Warga Beralih ke Beras SPHP yang Lebih Murah

Alasannya, ketersediaan beras premium khususnya kemasan kecil sangat terbatas.

Baca Selengkapnya