Harga Beras Naik, Menko Darmin Evaluasi Operasi Pasar Bulog
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mulai mengantisipasi kenaikan harga sejumlah komoditas jelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Khusus untuk harga beras, pemerintah memastikan memiliki jumlah stok yang mencukupi.
"Kita sudah mulai koordinasi kembali. Sebetulnya kalau beras, kita punya stok banyak," ujar Menko Darmin di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (23/12).
Saat ini, kata Menko Darmin, memang terdapat kenaikan harga beras di beberapa daerah. Dia pun akan mengevaluasi upaya operasi pasar yang dilakukan oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kapan harga beras naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
"Ini cuma tinggal urusan operasi pasar. Kita rapatkan siang ini. Operasi pasar, ayo gimana kalian caranya. Kalau laporannya sudah dari kemarin ini. Tapikan harganya faktanya naik, jadi ya kita harus rapat lagi. Kita kerjakan," jelasnya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan pemerintah akan memastikan harga beras dan komoditas lainnya tidak naik terlalu tinggi. Untuk daging, pemerintah menjamin belum ada kenaikan harga yang cukup besar karena dilakukan operasi pasar secara berkala.
"(Pasokan beras) Kita barangnya banyak. Kecuali kalau operasi pasarnya tidak efektif. Itu aja. Itu yang mau kita lihat. (Selain beras) tidak ada, kita semua situasinya yang paling sulit beras. Kalau daging apa itu sudah berjalan," tandasnya.
Sebelumnya, Lead Economist World Bank Indonesia, Vivi Alatas menyebut bahwa salah satu faktor kemiskinan terjadi karena tingginya harga beras di tingkat masyarakat. Menurutnya, apabila harga beras naik sekitar 10 persen maka akan ada 1,2 juta orang miskin baru.
Vivi mengungkapkan, saat ini harga beras di Indonesia sendiri 70 persen lebih tinggi daripada harga di tingkat internasional. Sehingga peran pemerintah menjadi perlu dalam menstabilisasikan harga beras di tingkat pasar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Pangan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tak perlu khawatir kekurangan stok beras dan stok pangan lainnya menjelang Nataru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaBayu memastikan jumlah CBP sangat aman untuk kebutuhan penyaluran bantuan sosial (bansos). Bahkan, mampu menjaga stabilitas harga beras di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHarga beras saat ini mengalami kenaikan akibat fenomena el nino.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaHarga beras naik akibat adanya fenomena el nino di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaTak hanya di Indonesia, Erick klaim kenaikan harga beras juga terjadi di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.
Baca SelengkapnyaKebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca Selengkapnya