Harga cabai di Jakarta turun 22 persen

Merdeka.com - Harga cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur mengalami penurunan hingga 22,6 persen. Walaupun turun, harga cabai di pasaran masih tinggi hingga 19 persen dari harga yang dianjurkan pemerintah.

"Cabai merah besar Rp 41.000 per kg dari sebelumnya Rp 51.000 per kg atau turun 19,6 persen. Cabai rawit merah Rp 42.100 per kg dari sebelumnya Rp 44.400 per kg atau turun 5,2 persen. Cabai rawit hijau Rp 18.800 per kg dari sebelumnya Rp 22.800 per kg atau turun 17,6 persen. Bawang Merah Rp 33.200 per kg dari sebelumnya Rp 34.000 per kg atau turun 2,35 persen. Bawang Putih Rp 30.371 per kg dari sebelumnya Rp 26.500 per kg naik 14,61 persen. Meskipun harga cabai turun namun harga grosir masih 19 persen di atas harga referensi pemerintah," ujar Komarudin di Jakarta, Senin (13/3).

Komarudin menegaskan penurunan harga bawang merah disebabkan tak tercapainya target pasokan yang mencapai 120 ton per hari. Pasokan bawang di pasaran turun hingga 38 persen.

"Harga tinggi (bawang dan cabai) itu dikarenakan di daerah sudah tinggi," kata dia.

Selain itu, pasokan bawang merah yang masuk ke Pasar Induk Kramat Jati mencapai 74 ton. Kota Brebes menjadi penyumbang terbanyak sebesar 84 persen, sementara Cirebon dan sekitarnya sebesar 16 persen.

"Harga Bawang Merah rata-rata turun 2 persen, dan harga Bawang Putih masih terpantau stabil," pungkas dia. (mdk/sau)