Harga Cabai Hingga Kenaikan Tarif Tol Sumbang Inflasi Februari 0,10 Persen
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan angka inflasi di Februari 2021 sebesar 0,10 persen. Beberapa kelompok pengeluaran memiliki andil terhadap inflasi, termasuk harga cabai hingga kenaikan tarif tol.
Kepala BPS, Suhariyanto menjelaskan, cuaca ekstrem menyebabkan harga komoditas cabai mengalami peningkatan sehingga menyumbang inflasi.
"Di kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau, komoditas yang memberi andil inflasi adalah cabai rawit dan ikan segar masing-masing 0,02 persen. Karena cuaca yang kurang bagus, harga cabai rawit di pasaran mengalami peningkatan," jelas Suhariyanto dalam rilis BPS, Senin (1/3).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
Kemudian, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga mengalami inflasi 0,36 persen dan menyumbang inflasi keseluruhan sebesar 0,02 persen. "Andil terbesar ialah dari kenaikan upah asisten rumah tangga dengan andil 0,01 persen," katanya.
Selanjutnya
Lalu untuk kelompok transportasi mengalami inflasi 0,30 persen dengan andil 0,04 persen. Kata Suhariyanto, ada 2 komoditas yang dominan dalam menyebabkan inflasi, yaitu kenaikan tarif tol yang memberi andil inflasi sebesar 0,02 persen dan tarif angkutan udara di beberapa daerah yang memberi andil 0,01 persen.
"Kenaikan tol tertinggi terjadi di Surabaya dan di Bekasi," katanya.
Sementara, dari 11 kelompok pengeluaran, ada 5 kelompok yang tidak memberi andil inflasi, yaitu alas kaki, kesehatan, informasi komunikasi dan jasa keuangan, rekreasi, olahraga dan budaya serta pendidikan.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaTercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, minyak goreng, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaTelur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi juga terjadi pada harga gabah di tingkat petani sebesar 5,64 persen secara bulanan, dan 11,34 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca Selengkapnya