Harga cabai kembali 'memerah' hingga Rp 150.000/Kg sejak bulan lalu
Merdeka.com - Harga cabai kembali melambung di pasaran terutama untuk jenis cabai rawit merah. Hari ini di Pasar Senen, harga cabai rawit merah berada pada posisi Rp 150.000 per kilogram (Kg). Harga ini membuat pembeli berpikir ulang untuk mengonsumsi cabai.
Seorang pembeli, Mariati, mengatakan harga cabai sudah sempat turun beberapa waktu lalu. "Saya rasa penyebabnya itu musim hujan. Seperti di Jakarta ini, hujan terus setiap hari. Di daerah lain juga bisa saja seperti itu. Makanya petani tidak petik cabai, takut busuk mungkin," ujar Mariati di Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (4/2).
Mariati mengatakan tingginya harga cabai membuatnya berinisiatif menanam cabai di rumah. Dia beralasan, bila membeli cabai di pasar setiap hari, uang belanja bulanan bisa habis hanya untuk cabai.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa harga kedelai makin mahal? Hendro, salah seorang perajin tahu di Dusun Kanoman, mengatakan bahwa makin ke sini harga kedelai lokal semakin mahal. Oleh karena itu, mereka terpaksa mengandalkan kedelai impor untuk membuat tahu. Tapi harga kedelai impor saat ini cenderung tinggi.
"Kalau dulu saya kurangi konsumsi cabai di rumah, tapi rasanya itu bukan solusi. Jadi saya mulai tanam cabai di beberapa pot, sudah dari bulan Januari. Sebagian sudah ada yang berbuah," ujar Mariati.
Pedagang Pasar Senen, Tuti mengatakan kenaikan cabai sudah naik dari sebulan lalu. Tuti mengaku, permintaan cabai memang menurun karena kenaikan harga. Imbasnya pedagang terpaksa menurunkan stok karena takut busuk bila tidak laku.
"Di seluruh Indonesia sepertinya cabai memang harganya naik. Tidak tahu kenapa, mungkin karena hujan. Kita tidak berani stok cabai banyak banyak, takut tidak ada yang beli jadinya busuk," ujar Tuti.
Harga cabai rawit merah di Pasar Senen berada pada harga Rp 150.000. Harga cabai rawit hijau berada pada harga Rp 100.000. Sementara, harga cabai keriting berada pada harga Rp 60.000.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaPenyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya disparitas harga.
Baca Selengkapnya