Harga Cabai Naik 100 Persen di Periode Natal 2020
Merdeka.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat terjadinya lonjakan harga sejumlah komoditas utama pada periode Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) 2020. Kenaikan harga terjadi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek.
Ketua Umum Ikappi, Abdullah Mansuri mengatakan, kenaikan harga tertinggi ada di komoditas cabai. Terutama cabai merah besar jenis TW yang mengalami kenaikan hingga lebih dari 100 persen.
"Kenaikan harga sejumlah komoditas terjadi di Jabodetabek, semua jenis cabai itu naik semua, baik rawit ataupun besar. Terutama cabai merah besar jenis TW itu dua minggu kemarin masih Rp3.000 per kilogram (kg), tapi sekarang sudah Rp70.000 lebih per kg," ujar dia saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (25/12).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Kenapa cabai jadi primadona di Indonesia? Saat masuk di Indonesia, 'cabai impor' ini justru langsung diterima dan jadi primadona baru.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
Mansuri menambahkan, kenaikan harga juga terjadi di komoditas bawang-bawangan. Di mana bawang merah maupun bawang putih sama-sama mengalami kenaikan harga Rp3.000 per kg. "Kalau bawang putih itu dari Rp28.000 per kg kini jadi Rp31.000. Sedangkan bawang merah itu kini di jual Rp33.000 per kg dari sebelumnya cuma Rp 30.000 per kg," terangnya.
Selain itu, lonjakan harga juga terjadi pada komoditi daging ayam yang sekarang di banderol Rp40.000 per kg. "Padahal sebelum Natal kemarin harga masih antara Rp33.000-Rp35.00 per kilogram," tuturnya.
Serupa, telur ayam negeri juga kini mulai merangkak naik di Jabodetabek. Dimana, harga telur kini dibanderol Rp30.000 per kg dari sebelumnya Rp27.000 per kg.
Penyebab Kenaikan
Dia menyebut, kenaikan harga ini tak semata diakibatkan oleh akibat penurunan faktor produksi. Melainkan juga ketidaksiapan pemerintah terkait pemetaan wilayah produksi sejumlah komoditas utama.
"Faktornya gambaran karena produksi yang menurun. Ditambah juga persoalan pemetaan daerah produksi yang belum baik," tegasnya.
Oleh karena itu, dia meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian untuk segera memperbaiki pemetaan sentra produksi sejumlah komoditas. Sehingga membantu Kementerian Perdagangan untuk dapat melakukan pengawasan harga di lapangan.
"Harapannya sebenarnya di Kementerian Pertanian lebih memperbaiki pemetaan wilayah, karena kan belum merata ini serapannya. Sehingga harga bisa lebih diawasi oleh Kementerian Perdagangan," ujar dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) buka-bukaan mengungkap penyebab kenaikan harga cabai yang kian mencekik konsumen.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaInflasi November 2023 naik akibat lonjakan berbagai harga pangan, salah satunya cabai.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca Selengkapnya