Harga cabai naik, DPR sebut bentuk kegagalan mentan emban tugas
Merdeka.com - Awal 2017, masyarakat sudah dihadiahi harga cabai yang melonjak tajam di sejumlah daerah Indonesia. Rata-rata harga cabai naik tiga kali lipat, mencapai Rp 100.000 per kilogram (kg).
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ono Surono, mengatakan kenaikan harga cabai itu menunjukkan kegagalan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam menjalankan program kedaulatan pangan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
"Semua itu artinya Mentan telah gagal menjalankan programnya. Program kedaulatan pangan yang dicanangkan pemerintah sebagai implementasi nawacita Jokowi telah diubah oleh mentan menjadi program neoliberalisasi pangan," kata Ono saat dihubungi, Jakarta, Jumat (6/1).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Mengapa Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
Tidak hanya cabai, lonjakan harga juga terjadi pada komoditas lainnya, semisal daging sapi. Untuk itu, Ono meminta kepada Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja Menteri Amran lantaran belum bisa mengontrol harga sejumlah komoditas.
"Presiden Jokowi harus melakukan evaluasi mendalam terhadap implementasi program yang selama ini dibuat oleh Mentan. Judul program yang bagus belum memastikan hasilnya juga berjalan dengan bagus," tegasnya.
Politisi PDIP ini menyarankan beberapa langkah agar kenaikan harga sejumlah komoditas kembali stabil. Ono menyarankan agar pemerintah membenahi data pertanian yang kini dinilai kacau. Selain itu, Presiden Jokowi juga harus turun tangan mengawal program dari Menteri Amran.
"Pertama perbaikan data pertanian yang selama ini sangat kacau tidak valid. Kedua, pengawalan program dari mulai perencanaan, pelaksanaan, money yang berbasis data pertanian yang valid," jelasnya.
Cita-cita Presiden Jokowi agar Indonesia memiliki kedaulatan pangan, kata Ono, dapat dicapai dengan membentuk Badan Pangan Nasional. Peran dari penyuluh pertanian dan elemen pendukung lain untuk mendampingi para petani juga harus dintensifkan.
Presiden harus segera membentuk Badan Pangan Nasional yang akan mensinkronkan produksi dan pasar menuju kedaulatan pangan. "Optimalisasi peran penyuluh Pertanian-perkebunan-POPT, inseminator, medik/paramedik sebagai pendamping para petani di seluruh Indonesia. Perlu seorang menteri yang berani berkata jujur," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai harga cabai rawit sebesar Rp23.000 per kg di pasar Malangjiwan di Karanganyar, Jawa Tengah terlampau murah.
Baca SelengkapnyaPengendalian inflasi menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaBamsoet menilai kebijakan Mentan sukses mengurai berbagai persoalan pangan yang menghambat produksi selama ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Amran merespon kritik yang menuding program food estate merupakan proyek gagal.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam mengatakan, kondisi beras yang mahal dan langka
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca Selengkapnya